Sabtu, 14 Desember 2019

TOLONG TERANGKAN APA ITU PANCASILA ?



Oleh : Nasrudin Joha 

Bagi seorang muslim, agama Islam adalah agama sempurna. Seorang muslim tidak akan pernah sesat, selama berpegang teguh pada Islam. Agama Islam itu tinggi, tak ada tak melebihinya. Agama Islam adalah agama sekaligus ideologi.

Agama Islam telah sempurna mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT, bagaimana hamba beribadah dan menghamba kepada Al kholik. Agama Islam juga telah sempurna mengatur bagaimana urusan dunia ini diatur sesuai kehendak Allah SWT.

Ideologi Kapitalisme dan sosialisme hanya mengatur urusan hidup manusia, namun alpa dalam mengatur urusan makhluk dengan Penciptanya. Kapitalisme melakukan sekulerisasi, melepaskan urusan ibadah pada keyakinan yang dianut masing-masing individu, sementara sosialisme menutup celah hubungan manusia dengan Penciptanya, dengan keyakinan tidak ada pencipta, materi adalah kekal, semua kehidupan ini abadi dan hanya tunduk pada hukum dialektika materialisme.

Adapun agama selain Islam baik Hindu, Budha, Kristen, katholik, Konghucu, kesemuanya tidak memiliki aturan hidup. Agama hanya menyalurkan rasa keinginan manusia menghamba kepada pencipta, pada aspek ruhiyah (ibadah) saja.

Tak ada sistem ekonomi Kristen, sistem politik Budha, sanksi pidana dalam Protestan, dan sebagainya. Agama diluar Islam tak memiliki kualifikasi disebut sebagai ideologi, yakni tak memiliki gagasan (ide) untuk mengatur kehidupan. Semua agama selain Islam, hanya memiliki aturan terkait akherat, yakni hubungan manusia dengan Penciptanya.

Adapun Pancasila ? Tidak memenuhi kualifikasi baik sebagai agama apalagi ideologi. Pancasila tak punya aturan rinci bagaimana mengatur tata cara manusia menghamba pada Al kholik.

Karena itu, dalam urusan ibadah yang mengatur hubungan manusia dengan Al kholik, Pancasila berlepas diri dan menyerahkan semua urusan itu pada agama-agama yang ada. Sementara itu, dalam sistem kehidupan, Pancasila juga tak punya aturan rinci yang mengatur masalah bernegara, ekonomi, politik, hukum, dll.

Pendek kata, Pancasila tak memiliki kualifikasi sebagai ideologi. Pancasila tak memiliki ide untuk mengatur kehidupan, karena itu Pancasila dalam urusan kehidupan akan ditafsirkan sesuai corak para penafsirnya. 

Bagi kaum sosialis, ide kehidupan Pancasila akan ditafsirkan dengan corak sosialisme. Karenanya, ide ekonomi Pancasila yang ditelurkan memiliki corak dan rasa sosialistik. Bagi kaum kapitalis liberal, ide ekonomi, politik, hukum dan sosial Pancasila akan ditafsirkan secara sekuleris kapitalistik. 

Karenanya wajar, Pancasila era Soekarno bercorak sosialistik. Era Soeharto bercorak kapitalistik dan diera reformasi hingga saat ini Pancasila bercorak neolib. Jadi, pencasila itu ibarat karet, bisa ditarik dan diulur sesuai kehendak dan motif penafsirnya.

Pancasila tak punya sentral ideologi atau Nabi pengusungnya. Bagi kaum sosialisme, Karl Marx laksana Nabi bagi ideologi sosialisme. Kapitalisme, pasti tak akan melupakan sosok Adam Smith sebagai 'Nabi' bagi pengusung ekonomi kapitalis.

Sementara Islam memiliki Rasulullah Muhammad SAW sebagai Nabi sekaligus tauladannya. Jika ada yang bertanya, bagaimanakah praktik Islam yang sempurna ? Kita dapat menjawab dengan jawaban Islam sebagaimana dipraktikkan Rasululah SAW.

Namun, jika ditanya bagaimanakah praktik Pancasila yang sempurna ? Semua orang tak akan mampu menjawab. Karena tak jelas, siapa sosok teladan Pancasila sehingga bisa dijadikan rujukan dan teladan bagi para pengamal Pancasila.

Soekarno ? Dia pernah menjadi mandor Romusha dan justru pengusung Nasakom. Soeharto ? Dia dianggap pemimpin Diktatur yang tidak Pancasilais. Megawati ? Dia pemimpin lemah, dimana di era Megawati Sipadan dan Ligitan lepas dari NKRI. Jokowi ? Apalagi Jokowi, dia adalah pemimpin terbodoh sepanjang sejarah Presiden Indonesia.

Jika Pancasila itu merujuk kelompok politik, partai, semua partai mengaku Pancasilais. Tapi, tak seorang pun setuju bahwa partai merepresentasikan akhlak dan moral yang Pancasilais.

PDIP yang klaim Pancasilais, kadernya banyak tersangkut kasus korupsi, padahal, korupsi jelas disebut praktik bernegara yang bertentangan dengan Pancasila. Golkar ? Gerindra ? PKB ? PPP ? Hanura ? Semua sama saja.

Jadi saya tantang siapapun pembela Pancasila, coba terangkan Pancasila itu apa ? Ideologi ? Agama ? Dan siapa teladan Pancasila yang bisa dijadikan teladan ? 

Kalau saya, mencukupkan hanya pada Islam Karena Islam adalah agama sekaligus ideologi. Islam memiliki teladan yang jelas, yakni Rasulullah Muhammad SAW. [].

Mafahim, Maqayis, & Qana’at


Sebuah pemikiran akan berubah menjadi mafahim (persepsi)  jika : 1) makna pemikiran tersebut telah difahami dengan tepat.  2) pemikiran tsb dibenarkan (Muqaddimah Ad-Dustur, 1963:5-6)

Oleh : M. Shiddiq Al-Jawi

Pengantar

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani dalam beberapa kitabnya acapkali menyinggung 3 (tiga) istilah khas, yaitu mafahim, maqayis, dan qanaat. Misalnya, dalam kitab Dukhul Al-Mujtama’ (1958) beliau menyebutkan istilah-istilah tersebut ketika membicarakan perubahan pemikiran masyarakat yang akan melahirkan sebuah negara (Lihat Terjun ke Masyarakat, 2000:28). Dalam kitabnya yang lain, Muqaddimah Ad-Dustur (1963:5-6), beliau menyebut tiga istilah tersebut dalam konteks definisi negara dan pemikiran-pemikiran yang mendasari lahirnya sebuah negara. Definisi negara dalam kitab Muqaddimah Ad-Dustur ini lalu ditegaskan formulasinya oleh Abdul Qadim Zallum dalam Mitsaqul Ummah (1989:57), yakni bahwa negara, adalah institusi pelaksana bagi sekumpulan mafahim, maqayis, dan qanaat yang telah diterima oleh umat. Berikutnya dalam kitab At-Tafkir (1973:121-122) beliau menyinggung tiga istilah tersebut dalam konteks berpikir tentang perubahan. Lalu apa pengertian mafahim, maqayis, dan qanaat itu? Tulisan ini mencoba menjelaskan secara ringkas hakikatnya masing-masing dan sekaligus implikasinya dalam upaya perubahan umat, bertolak dari kitab-kitab tersebut, khususnya dari kitab Dukhul Al-Mujtama’.

Pengertian

Mafahim adalah bentuk jamak dari mafhum, diartikan sebagai persepsi atau konsep. Maqayis adalah jamak dari miqyas, yang artinya standar, kriteria, atau tolok ukur. Sedang qanaat adalah bentuk jamak dari qana`ah, yang bisa diartikan keyakinan (Inggris : conviction, lihat Ilyas, 1962:565), atau penerimaan, atau kepuasan.

Pada dasarnya, mafahim, maqayis, dan qanaat adalah pemikiran-pemikiran (al-afkar). Namun ketiganya bukanlah pemikiran mendasar, yaitu aqidah, melainkan pemikiran-pemikiran cabang yang dibangun dari suatu aqidah. Dalam kitab At-Tafkir (1973:122-123), Taqiyuddin An-Nabhani menyatakan bahwa aqidah adalah mafhum asasi (konsep/persepsi dasar) yang akan mendasari semua mafhum (mafahim), miqyas asasi (standar/kriteria dasar) yang akan mendasari semua miqyas (maqayis), dan qanaat asasi (keyakinan/penerimaan dasar) yang akan mendasari semua qanaat. Dalam kitab tersebut, beliau berbicara dalam konteks perubahan individu, keadaan, atau masyarakat, yang dapat terjadi dengan mengubah aqidah masyarakat terlebih dulu, kemudian mengubah segala mafahim, maqayis, dan qanaat yang lahir dari aqidah tersebut.

Meskipun semuanya adalah pemikiran, akan tetapi masing-masingnya memiliki pengertian khusus. Mafahim, adalah pemikiran yang telah dipahami maknanya dan dibenarkan oleh seseorang (Shalih, 1988:24-26; Al-Qashash, 1995:141; Athiyat, 1996:49). Jadi, sebuah pemikiran akan berubah menjadi mafahim bagi seseorang jika memenuhi dua syarat, yaitu : Pertama, orang tersebut telah memahami makna pemikiran (idrak madlul al-fikrah) dengan tepat. Kedua, orang tersebut telah membenarkan pemikiran itu (at-tashdiq bi al-fikrah) (Muqaddimah Ad-Dustur, 1963:5-6). Jika suatu pemikiran hanya dipahami maknanya, tetapi tidak dibenarkan, maka pemikiran itu tidak menjadi mafahim bagi seseorang, melainkan hanya sekedar informasi (al-ma’lumat). Demikian juga jika suatu pemikiran telah dibenarkan, tetapi tidak dipahami maksudnya, pemikiran itu juga belum menjadi mafahim. Misalnya, ada pemikiran bahwa mendirikan Khilafah adalah suatu kewajiban syar’i. Jika seseorang telah memahami apa yang dimaksud dengan Khilafah, telah memahami dalil-dalil yang mewajibkan keberadaannya, lalu dia membenarkannya, berarti pemikiran itu telah menjadi mafahim baginya. Jika seseorang telah paham apa itu Khilafah, tetapi tidak membenarkannya, atau malah menentangnya, maka pemikiran itu hanya menjadi pengetahuan saja baginya, bukan menjadi mafahim. Posisi seperti ini misalnya ada di kalangan para orientalis non-muslim dalam menyikapi pemikiran Islam. Lalu, apa urgensinya membedakan pemikiran dengan mafahim, atau apa urgensinya menjelaskan proses perubahan pemikiran menjadi mafahim? Urgensinya, untuk mengubah perilaku (as-suluk) manusia. Sebab, yang mempengaruhi perilaku manusia bukanlah pemikiran semata, melainkan mafahim yang ada pada dirinya. Kepentingan untuk mengubah perilaku inilah yang menjadi fokus atau penekanan dari istilah mafahim.

Adapun maqayis, ia hakikatnya adalah juga pemikiran dan sekaligus juga mafahim. Hanya saja, maqayis memiliki fungsi khusus untuk menjadi standar atau kriteria, sebab maqayis adalah pemikiran yang digunakan sebagai kriteria/standar untuk menilai berbagai pemikiran dan realitas. Jika kita bicara mafahim, maka penekanannya adalah pada aspek pengaruh pemikiran terhadap perilaku. Sedang jika kita bicara maqayis, penekanannya adalah pada fungsinya sebagai standar atau kriteria untuk menilai, bukan pada fungsinya sebagai suatu faktor yang mempengaruhi perilaku. Misalkan, sudah diketahui, bahwa syara’ mengharamkan penguasa untuk memberikan jalan bagi orang kafir untuk mendominasi umat Islam (lihat QS An-Nisaa` : 141). Maka dengan kriteria ini seorang muslim akan bisa menilai, apakah penguasanya telah menyimpang dari Islam atau tidak. Ketika dia melihat penguasanya meminta bantuan kepada IMF, atau memihak kepada Amerika Serikat dalam propagandanya yang keji untuk memerangi terorisme, maka tahulah dia, penguasanya telah menyeleweng jauh dari Islam. Sebab meminta bantuan IMF dan bekerjasama dengan AS dalam perang melawan terorisme, telah menjadi jalan untuk memperkokoh dominasi kaum penjajah yang kafir atas umat Islam.

Mengenai qanaat, maka ia sesungguhnya juga pemikiran dan juga mafahim. Jadi, karakter dasar dari qanaat adalah pemikiran yang telah dipahami dan dibenarkan oleh seseorang. Namun, qanaat lebih menekankan adanya unsur keyakinan atau penerimaan yang bulat terhadap suatu pemikiran. Qanaat adalah pemikiran yang telah diyakini secara mantap oleh seseorang. Jadi, qanaat, walaupun berupa pemikiran, namun mekanisme pembentukannya dari pemikiran, melibatkan pekerjaan hati, yaitu pembenaran (at-tashdiq). Inilah bedanya dengan mafahim dan maqayis seperti telah disinggung di atas. Qanaat lebih menekankan aspek pembenaran hati terhadap suatu pemikiran, atau, lebih melihat bagaimana suatu pemikiran itu diterima secara meyakinkan dan memuaskan bagi seseorang. Bukan melihat dari segi bagaimana pengaruh pemikiran terhadap perilaku (dalam konteks mafahim), juga bukan melihat fungsi pemikiran sebagai tolok ukur untuk menilai (dalam konteks maqayis).

Selanjutnya, pembenaran terhadap suatu pemikiran, pada dasarnya terwujud karena adanya argumen (dalil). Tidak mungkin ada pembenaran terhadap suatu pemikiran, kecuali didasarkan pada argumen, baik argumen yang berupa fakta (dalil aqli), maupun argumen yang berupa teks (dalil naqli) (Hasan, 2000:2-8). Jika keberadaan suatu argumen (dari suatu pemikiran) telah dipahami dan juga telah dibenarkan oleh seseorang, maka akan terwujudlah penerimaan dan kepuasan yang mantap pada dirinya. Inilah cara pembentukan qanaat. Maka dari itu, kita akan dapat memahami apa yang dimaksudkan Taqiyuddin An-Nabhani ketika beliau menerangkan bagaimana qanaat itu dapat terwujud pada masyarakat (Terjun ke Masyarakat, hal.28-29). Yaitu, bisa karena adanya gambaran yang jelas akan suatu pemikiran, atau karena pemikiran itu mempunyai realitas yang dapat diindera dan dirasakan, atau karena adanya kesesuaian yang sering terjadi antara pemikiran dengan realitasnya, atau karena seringnya terjadi pengulangan (katsrah at-takrar), sehingga akhirnya terwujud pembenaran yang meyakinkan akan suatu pemikiran. Semua ini sebenarnya berfokus pada suatu hal, yaitu adanya argumen/bukti (dalil), untuk melahirkan qanaat.

Contohnya dalam fakta praktis, misalkan si Ahmad sudah dikenal sebagai pedagang yang jujur. Jika seseorang sudah sering kali bermuamalah dengan Ahmad, bukan hanya sekali, lalu ia dapat merasakan dan membuktikan kejujurannya, maka akan terbitlah qanaat padanya, bahwa si Ahmad memang pedagang yang jujur. Contoh lain dalam politik, katakan ada pemikiran bahwa Amerika adalah negara penjajah yang memusuhi Islam dan umat Islam, bukan negara sahabat. Mungkin seseorang pada awalnya apatis atau tidak begitu yakin dengan hal itu. Tapi katakan dia lalu mempelajari sejarah hitam politik AS terhadap Dunia Islam. Dia lalu mengetahui betapa keji perilaku politik AS pada Perang Teluk (1991) yang merekayasa pasukan multinasional untuk mengeroyok bangsa Irak yang muslim. Dia juga mengkaji perilaku politik AS yang mentolerir pembantaian umat Islam di Bosnia dan Chechnya, atau serangan AS yang buas di Afghanistan dan Irak dengan alasan palsu, atau pembelaan AS yang memuakkan kepada Israel yang telah banyak membunuh orang Islam tak berdosa di Palestina, atau politik terorisme AS yang licik untuk menyerang Islam dan kelompok-kelompok Islam, dan sebagainya. Berulang-ulangnya bukti ini akhirnya akan memunculkan suatu qanaat dalam dirinya, bahwa AS memang musuh Islam dan umat Islam. Demikian seterusnya. Dan qanaat tentu juga ada pada pemikiran-pemikiran yang menyangkut nilai (pandangan hidup), yaitu hukum syara’, bukan hanya pemikiran yang menyangkut fakta seperti yang baru saja diuraikan. Misalkan, pemikiran bahwa jihad adalah wajib, dan merupakan metode baku untuk membangun politik luar negeri dari negara Islam (khilafah). Pemikiran ini akan menjadi qanaat pada diri seseorang, setelah dia puas mengkaji dalil-dalil yang mendasari wajibnya jihad, dari Al-Qur`an, Al-Hadits, dan Ijma’ Shahabat. Atau setelah mendapat penjelasan yang gamblang mengenai konsep jihad secara menyeluruh sebagai metode untuk menyebarkan Islam ke luar negeri, termasuk bagaimana prakteknya pada masa Rasulullah, shahabat, tabiin, dan tabi’it tabiiin.

Implikasi

Apa implikasi penting dari pemahaman kita terhadap tiga terminologi di atas, yakni mafahim, maqayis, dan qanaat? Dalam kitab-kitabnya, Taqiyuddin An-Nabhani menyebut tiga istilah tersebut dalam konteks perubahan masyarakat menuju terbentuknya negara Khilafah. Maka, nilai strategis pemahaman tiga konsep tersebut adalah untuk memberikan kesadaran yang lebih mendalam bagi pengemban dakwah mengenai proses-proses yang harus dilakukannya dalam perubahan masyarakat, khususnya yang menyangkut pemikiran.

Dalam kitab Dukhul Al-Mujtama’ diuraikan bahwa tugas partai politik adalah mengemban pemikiran-pemikiran tertentu tentang kehidupan –terrepresentasikan dalam sekumpulan mafahim, maqayis, dan qanaat– untuk disampaikan kepada masyarakat (An-Nabhani, 2000:28). Jadi, semula pemikiran itu ada dalam internal partai, kemudian partai mengintrodusir dan menanamkankannya secara eksternal kepada masyarakat luas. Jika pemikiran ini lalu diterima oleh satu kelompok yang kuat dalam masyarakat, atau kelompok masyarakat yang kuat itu rela dan mendiamkannya, maka secara alami dan pasti akan terwujud sebuah negara baru (An-Nabhani, 2000:29). Itulah secara ringkas gambaran terbentuknya sebuah negara baru, yang akan mengatur berbagai kepentingan (maslahat, interest) berdasarkan pemikiran baru itu. Jadi, negara baru akan muncul dengan adanya seperangkat pemikiran baru tentang kehidupan yang termanifestaikan dalam sekumpulan mafahim, maqayis, dan qanaat (Muqaddimah Ad-Dustur, hal. 5).

Di sinilah bisa dipahami peran strategis peran partai yang hendak mengubah masyarakat, yaitu menyampaikan pemikiran-pemikiran baru kepada masyarakat, lalu memproses pemikiran itu agar menjadi mafahim, maqayis, dan qanaat. Sejumlah proses harus dilakukan, agar pemikiran yang disampaikan tidak mandeg hanya menjadi informasi atau pengetahuan. Pemikiran itu haruslah diproses agar berubah menjadi mafahim, yang pada gilirannya akan mengubah perilaku masyarakat. Caranya, dengan memahamkan maknanya dan menjelaskan argumen-argumennya sehingga terwujud pembenaran (at-tashdiq). Pemikiran itu juga harus diproses agar menjadi maqayis, dengan cara mengajak masyarakat menjadikan pemikiran tersebut sebagai standar untuk menilai segala sesuatu. Dan pemikiran itu juga harus diproses agar menjadi qanaat, dengan cara menunjukkan dan membuktikan argumen-argumennya secara berulang-ulang dan terus-menerus kepada masyarakat, sehingga akhirnya masyarakat dapat menerimanya secara mantap dan yakin. Jika semua proses ini berjalan dengan baik, dan sebuah kelompok kuat dalam masyarakat menerima sekumpulan mafahim, maqayis, dan qanaat yang ditawarkan, maka lahirnya sebuah negara baru hanya tinggal masalah waktu. Atau dengan kata lain, hancurnya negara yang lama juga tinggal masalah waktu. [ ]

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qashash, Ahmad. 1995. Usus An-Nahdhah Ar-Rasyidah. Cetakan I. (Beirut : Darul

Ummah)

An-Nabhani, Taqiyuddin. 1963. Muqaddimah Ad-Dustur. (t.tp : t.p)

———-. 1973. At-Tafkir. (t.tp : t.p)

———-. 2001. Terjun ke Masyarakat (Dukhul Al-Mujtama’). Alih bahasa Maghfur Wahid. (Jakarta : Pustaka Thariqul Izzah).

Athiyat, Ahmad. 1996. Ath-Thariq : Dirasah Fikriyah fi Kayfiyah Al-‘Amal li Taghyir

Waqi’ Al-Ummah wa Inhadhiha. Cetakan II. (Beirut : Darul Bayariq-Darun Nahdhah al-Islamiyah).

Hasan, Mahmud Abdul Karim. 2000. Metode Perubahan Sosial Politik (At-Taghyir

Hatmiyah Ad-Daulah Al-Islamiyah). Alih bahasa Yahya Abdurrahman. (Jakarta : PSKII Press)

Ilyas, Ilyas Anton. 1962. Al-Qamush Al-‘Ashri. Cetakan IX. (Kairo : Elias’ Modern Press)

Zallum, Abdul Qadim. 1989. Mitsaqul Ummah. (t.tp : t.p)

Jumat, 01 November 2019

Kematian Mustafa Kemal Attatürk Yang Jasadnya Tak Diterima Bumi

🌿Penjahat yang disanjung bak Pahlawan🌿

-------------------------------------------------------------------
Hinanya Kematian Mustafa Kemal Atatürk, Jasad Tidak Diterima Bumi 
--------------------------------------------------------------------
Sewaktu Mustafa Kemal Ataturk meninggal dunia, tidak seorang pun yang memandikan, mengafani dan menyolatkan mayatnya. Mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuan beliau datang meminta ulama-ulama Turki memandikan, mengkafankan dan menyembahyangkannya. Tidak hanya itu, Allah tunjukkan lagi balasan azab ketika mayatnya di bawa ke kuburan. Saat mayatnya hendak ditanam, tanah tidak menerimanya (tak dapat dibayangkan bagaimana tanah tidak menerimanya).

Di saat kematiannya, Allah telah mendatangkan beberapa penyakit kepadanya, sehingga merasakan siksaan yang demikian dahsyat, di antaranya adalah:

Didatangkan penyakit kulit sampai ke kaki dimana ia merasa gatal-gatal seluruh tubuh.
Sakit jantung.
Penyakit darah tinggi.
Panas sepanjang waktu, tidak pernah merasa dingin sehingga terpaksa diarahkan ke pemadam kebakaran untuk menyiram rumahnya 24 jam.
Pembantu-pembantunya juga diarahkan untuk meletakkan potongan-potongan es di dalam selimut untuk mendinginkan tubuhnya. Maha Suci Allah, berbagai upaya itu tak dapat membuat rasa panas hilang. Karena tidak tahan dengan panas yang ditanggung, ia menjerit sehingga seluruh istana mendengar jeritan itu. Karena tidak tahan mendengar jeritan, mereka yang bertanggung jawab telah mengirimnya ke tengah lautan dan ditempatkan dalam perahu dengan harapan ia akan merasa sejuk. Panasnya tak juga hilang! Pada 26 september 1938, ia pingsan selama 48 jam karena terlalu panas dan sadar setelah itu tetapi hilang ingatan. 

Pada 9 November 1938, Kemal pingsan lagi selama 36 jam dan akhirnya meninggal dunia. Sewaktu dia meninggal, tidak seorang pun yang memandikan, mengkafani dan menyolatkan mayatnya. Mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuan beliau datang meminta ulama-ulama Turki memandikan, mengkafani dan menyolatkannya. Tidak hanya itu, Allah tunjukkan lagi balasan azab ketika mayatnya di bawa ke kuburan. Saat mayatnya hendak ditanam, tanah tidak menerimanya (tak dapat dibayangkan bagaimana tanah tidak menerimanya).

Karena tidak diterima tanah, mayatnya ditanam di dalam batu mar-mar.
Karena putus asa, mayatnya diawetkan sekali lagi dan dimasukkan ke dalam museum yang diberi nama EtnaGrafi selama 15 tahun sampai tahun 1953. Setelah 15 tahun mayatnya hendak ditanam kembali, tetapi bumi sekali lagi tak menerimanya. Habis ikhtiar, mayatnya dibawa pula ke satu bukit ditanam dalam satu bangunan marmer beratnya 44 ton. Mayatnya ditanam di celah-celah batu marmer. Apa yang menyedihkan, ulama-ulama saat itu mengatakan bahwa bukan hanya bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak akan  menerima Kamal Atatürk.

Penokohan oleh Inggris yang Terencana
  
Dikenal sebagai ‘Bapak Modernisasi Turki’ dari prespektif Barat, beliau sebenarnya adalah tokoh yang meng’sekular’kan dan ‘membunuh’ syiar Islam di Turki. Siapa lagi jika bukan Mastafa Kamal (Kemal) Atatürk yang diberi gelar al-Ghazi (orang yang memerangi). Kata Atatürk berarti bapak orang Turki. Artaturk adalah orang yang bertanggung jawab meruntuhkan Khilafah Islam -Turki pada tahun 1343H (1924M).Dia dilahirkan pada tahun 1299H (1880M) di kota Salonika, Yunani yang ketika itu merupakan taklukan Khilafah Utsmani. Ayahnya bernama Ali Reda Afandi, berkerja sebagai penjaga di departemen Bea Cukai. Ada yang mengatakan ia adalah ayah tiri Atatürk dan bukan ayah kandungnya.Ada juga yang mengatakan Atatürk oleh Guru matematisnya yang bernama Mustafa. Mustafa bertugas di sekolah Atatürk yaitu sebuah sekolah menengah militer dan pada saat itulah dia tertarik dengan kemampuan Atatürk dalam bidang matematika lalu mengusulkan nama Mustafa Kamal.H.S. Armstrong, salah seorang pembantu Atatürk dalam bukunya yang berjudul al-Zi’bu al-Aghbar atau al-Hayah al Khasah li taghiyyah telah menulis:‘Sesungguhnya Atatürk adalah dari keturunan Yahudi. nenek moyangnya adalah Yahudi yang pindah dari Spanyol ke kota Salonika.’

Golongan Yahudi ini dinamakan dengan Yahudi Daunamah yang terdiri dari 600 buah keluarga. Mereka mengklaim memeluk Islam pada tahun 1095H (1683M), tetapi masih menganut agama Yahudi secara sembunyi-sembunyi. Ini diakui sendiri oleh bekas Presiden Israel, Yitzak Zifi, dalam bukunya Daunamah terbitan tahun 1377H (1957M):Ada kelompok-kelompok agama yang masih menganggap diri mereka bagian dari Nabi Israel …… Antara mereka ada satu kelompok yaitu kelompok Daunamah yang Islam hanya pada lahirnya tetapi mengamalkan ajaran Yahudi secara sembunyi-sembunyi.Ketika Mustafa kamal mencapai usia 12 tahun, ia memasuki Sekolah Angkatan Salonika. Kemudian beliau melanjutkan pelajaran di Akademi Militer Monasitar pada tahun 1302H (1885M). Pada tahun 1322H (1905M), ia memasuki akademi militer di Istanbul dan mengakhiri latihan militer pada tahun 1325H. (1907M). Kemudian, belaiu telah ditugaskan di Kamp Militer Batalion ketiga di Salonika.Dari sinilah awal mula usaha Atatürk dalam memusuhi Khalifah Ottoman dan agama Islam. Dengan posisinya sebagai lulusan perguruan tinggi militer, dia telah mengingatkan teman pegawainya agar tidak tertipu dengan pemikiran dunia Islam.Dia telah mengubah ucapan Assalaualakum kepada Marhaban Bikum (Selamat Datang). Aksi selanjutnya adalah dia mendirikan Organisasi Kebagsaan dan Kebebasan yang bertujuan untuk menghilangkan Pemerintah Ottoman yang menurutnya mengamalkan pemerintahan otoriter, tetapi sayangnya Organisasi Bersatu dan Maju yang ketika itu juga aktif menentang pemerintahan Islam telah menjadi batu penghalang bagi pergerakan Atatürk ini.Gambar Mustafa Kamal menonjol setelah meletusnya Perang Dunia Pertama ketika ia dipilih sebagai panglima pasukan ke -19 di Sinaq qal’ah. Timnya dapat mengalahkan tentara Inggris sebanyak dua kali di Semanjung Ghalibuli di Balkan Darnadil meskipun kekuatan tentara Inggris mampu mengalahkan tentara Artaturk. Dengan kemenangan tersebut, Atatürk dipromosikan menjadi kapten dan kemudian jenderal pada tahun 1335H. (1916M).Pada hakikatnya, kemenangan yang dicapai oleh Mustafa Kamal adalah kemenangan yang disengaja direncanakan oleh tentara Inggris sehingga reputasi Atatürk dipandang tinggi oleh Kerajaan Ottoman. Ini karena peperangan di antara tentara Ottoman dengan tentara Sekutu berlanjut selama beberapa hari tanpa adanya pihak mencapai kemenangan sehingga menyebabkan kedua belah pihak bertahan di kawasan masing-masing untuk beberapa bulan. Akirnya pihak Inggris secara mendadak tanpa disangka-sangka telah meninggalkan daerah pantai Ghalibuli. Pada tahun 1337H (1918M), Atatürk telah memimpin satu pasukan di Palestina.Dia telah menghentikan perang terhadap Inggris, musuh Pemerintah Kerajaan Ottoman secara mendadak dan mengizinkan Inggris bergerak ke sebelah utara tanpa mendapat tantangan. Saat itu alasanya ialah ia mengeluh sakit dan terlantar di Kem Nablus. Tindakannya itu telah menimbulkan berbagai spekualasi dan tanda tanya, lantas ia membawa pasukan ke utara sampai ke Damaskus. Di sana, ia telah mengeluarkan perintah supaya menghentikan perlawanan terhadap Inggris sekaligus membuka peluang ke Inggris untuk maju ke wilayah-wilayah Ottoman.

Setelah kekalahan Turki dan deklarasi gencatan senjata, Inggris meminta khalifah membubarkan Dewan Rakyat yang berkuasa menentukan kekuasaan khalifah. Setelah pembubaran itu, Inggris memicu pula huru hara dalam istana Kerajaan Ottoman selama periode dua tahun 1337 – 1338H (1918-1919M) dan meminta khalifah menghentikan angkara yang sengaja mereka rencanakan itu. Mereka kemudian mengusulkan Mustafa Kamal untuk memikul tugas tersebut. Ini supaya Mustafa dapat menjadi orang yang berupaya memenuhi aspirasi rakyat dan satu-satunya pejabat tinggi militer yang layak mendapat penghargaan dari pihak militer. Kedudukkan dan kehebatan Mustafa Kamal kini kian terserlah di mata orang banyak, sementara reputasi lembaga khalifah pula semakin menurun. Pada waktu yang sama ia telah merealisasikan perencanaan Pihak Sekutu untuk menguasai wilayah-wilayah Kerajaan Ottoman. Taktik yang digunakan oleh Inggris untuk menyukseskan rencana tersebut ialah dengan membebaskan Yunani dari penguasaan Izmir dan ini terang-terang bertentangan dengan teks perjanjian yang telah dimenteraikan oleh Pihak Sekutu. Semua ini berjalan dengan cepat sekali ketika tentara Yunani melepaskan tembakan kepada orang islam Turki di jalan-jalan raya, memaksa mereka menaggalkan tarbus yang kemudian dipijak-pijak dengan kaki, menaggalkan purdah yang dipakai oleh wanita Muslim, membakar perkampungan Islam di Izmir dan menyembelih orang Islam tanpa belas kasihan.

Di tengah-tengah kekacauan tersebut, kapal Ainabuli telah berlabuh di perairan Izmir di tengah-tengah armada laut Inggris dan Yunani, lalu Atatürk menuju ke Izmir dan mengerahkan segala kemampuannya dan memperlihatkan modus operandi yang menyakinkan dalam melawan Yunani. Atatürk mengutus telegram kepada khalifah untuk menjelaskan situasi yang genting ini. Akan tetapi pemerintah mendesak beliau pulang untuk menghindari belaiu dari terus menibulkan kekacauan. Khalifah mencoba membujuk Atatürk tetapi belaiu tetap enggan pulang malahan mengirimkan telegram kepada beliau, “Saya akan tinggal di anadul sehingga kemerdekaan dapat dicapai. ”Atatürk mulai meluncurkan revolusi yang didukung sepenuhnya oleh Inggris dan beliau telah berhasil pada peringat awal. Ini terjadi ketika gerakan belaiu telah diserati oleh para pemimpin muda dan pemikir yang meletakkan syarat agar tidak melibatkan khalifah.

Pertempuran antara tentara Utsmaniyah dengan Yunani telah berlangsung selama satu setengah tahun. Selama pertempuran sedang terjadi, Pihak Sekutu telah mengumumkan bahwa mereka netral. Sungguh mengherankan karena senjata-senjata yang dibelakkan kepada Mustafa Kamal adalah dari Rusia hasil perencanaan rapi pihak Inggris di Busfor sekalipun Rusia memang memusuhi Kerajaan Ottoman. Pada 23 Maret 1921M (1340H), tentara Yunani memicu kembali api perang. Pada bulan September tahun yang sama, pertempuran di antara kedua belah pihak terhenti ketika Yunani menarik keluar pasukannya dari Izmir. Dua hari setelah itu, tentara-tentara Ottoman mulai memasuki Izmir tanpa menggunakan kekerasan.Propaganda Barat telah membesar-besarkan kemenangan pimpinan Mustafa Kamal ini dan menyebarkannya dengan cepat ke negara-negara Islam. Orang islam telah tertipu dengan tindakkan Mustafa yang berhasil memenuhi aspirasi mereka sehingga Ahmad Shauqi pernah memuji belaiu melalui sebuah qasidah yang mengumpamakan Atatürk seperti Khalid bin Walid. Maha Besar Allah betapa kemenangan yang penuh keajaiban, Khalid Turki hidupkanlah kembali, Khalid Arab. Sayangnya impian mereka yang tertipu dengan tindakan Mustafa tidak tercapai karena 3 Maret 1343H (1924M)., Tersiar berita tentang pembubaran Pemerintah Khalifah. Khalifah dan kerabat diraja telah diusir dari negara Turki, sementara dua kementerian yaitu Kementerian Wakaf dan Departemen Hukum Syari’ah telah dihapuskan. Sekolah-sekolah agama telah dikonversi menjadi sekolah-sekolah umum. Musuh-musuh Islam melihat bahwa penghapusan Khilafah Islamiah bukanlah suatu hal mudah. Ia hanya akan tercapai dengan cara menonjolkan seorang pahlawan yang agung dan Mustafa adalah orang yang dijuluki pahlawan tersebut. Pihak Inggris telah melaksanakan rencana ini bersama Mustafa Kamal sendiri. Mereka juga telah membebaskan Yunani dari Izmir dengan mengklaim Mustafa adalah pahlawan nyata yang menyukseskan kemenangan tersebut. Seluruh rakyat mulai mempercayai hal ini dan bagi Inggris inilah waktu yang paling sesuai untuk memasukkan jarumnya untuk menghancurkan Islam. Sungguh mengherankan, cara ini masih tetap digunakan oleh musuh-musuh Islam untuk melancarkan serangan terhadap Islam sampai hari ini. Inggris mengakui kemerdekaan Turki dan mengundarkan tentaranya ketika Atatürk membubarkan pemerintahaan khalifah. Pernah seorang anggota Parlemen Inggris mempertanyakan Lord Carrizon (Menteri Luar Inggris ketika itu) dalam Dewan Parlemen Inggris tentang pengakuan kemerdekaan Turki. Lord Carrizon membalas, “Apa yang terjadi adalah Turki telah dikuasai tanpa perlawanan karena kita telah menguasai kekuatan spiritualnya yaitu Sistem khilafah Islam”. Syeikhul Islam, Mustafa Sabri setelah melarikan diri ke Mesir pernah berkata, Memang mudah sekali Inggris membuat Mustafa Kamal sebagai pahlawan pada saat mereka menekan Khalifah dang mengulingkan baginda. 

Dalam episode ini tersebarlah kemampuan Atatürk pada pandangan orang Islam. Atatürk adalah seorang pria yang tidak ada bandingnya bagi Inggris. Dia telah meruntuhkan kesucian Islam (lebih-lebih lagi peradabannya) dalam waktu satu hari saja sedangkan pihak Inggris sendiri tidak mampu untuk melakukannya bahkan setahun. Ketika Inggris merasa yakin dengan kemampuan dan kekuasaan Atatürk, mereka melantknya menjadi kepala pemerintahan boneka tersebut dan sesudah itu mereka pun ke luar dari negara kami. “Sesungguhnya pembubaran Sistem Khilafah Islamiah merupakan titik tolak dalam urutan strategi yang didukung oleh Atatürk demi untuk memisahkan agama Islam dari sistem pemerintahan di Turki dan meminggirkan Islam dari aspek kehidupan. Atatürk melarang pakaian-pakaian Islam sebaliknya mewajibkan pemakaian busana-busana Barat. Dalam waktu beberapa tahun saja, beliau telah berhasil menghapuskan perayaan Hari Raya Aidilfitri dan Hari Raya Aidil-adha serta melarang orang islam mengerjakan Ibadah Haji. Dia juga menutup beberapa buah masjid, misalnya, mengubah Masjid Besar Aya Sofea menjadi sebuah gereja dan setelah itu mendikan sebuah gedung. Dalam urusan munakahat, belaiu melarang poligami dan mengizinkan pernikahan wanita Islam dengan bukan Islam. Dia membatalkan cuti hari Jumat, melarangkan azan dalam bahasa Arab dengan mengubahnya menjadi bahasa Turki. Disamping itu, belau turut menghapus penggunaan huruf-huruf Arab dalam penulisan dan mengubahnya menjadi huruf Latin. Tindakan yang dilakukan oleh Atatürk ini nyata sekali telah memisahkan budaya Turki dari akar agama Islam dan menghapus satu ketentuan yang termaktub dalam Konstitusi Turki yaitu agama Islam sebagi agama resmi negara Turki. Atatürk berusaha dan berkerja keras untuk menghilangkan para penentangnya. Beliau membakar koran-koran, menangkap kepala penulis koran dan juga mengawasi para ulama. Atatürk juga telah mendirikan Partai rakyat Republik pada tahun 1342H (1923M) dan membuat presidentnya sampai beliau meninggal dunia pada tahun 1357H (1938M). 

Kebijakan-Kebijakan Sekular Selama Pemerintahan

Memungkinkan perempuan memakai jilbab dengan syarat pakai rok.
Memungkinkan pria memakai celana panjang dengan syarat pakai dasi dan topi (sesuai dengan kehendak barat).
Menyuruh wanita dan pria menari di depan umum. Dia sendiri pernah menari dengan seorang wanita di satu partai umum yang pertama di Ankara.
Beliau pernah menegaskan bahwa “negara tidak akan maju kalau rakyatnya tidak cenderung ke pakaian modern.”
Mendorong minum arak secara terbuka.
Mengarahkan Al-Quran dicetak dalam bahasa Turki.
Mengubah azan ke dalam bahasa Turki. Turki sendiri diubah dengan membuang unsur-unsur Arab dan Persia.
Mengambil arkitek- arsitek dari luar negara untuk memodernisasi Turki. Faktanya mereka diperintahkan mengukir patung-patung dan tugu-tugunya di seluruh kota Turki.
Satu pidatonya di kota Belikesir di mana beliau dengan terang-terangannya mengatakan bahwa agama harus dipisahkan dengan urusan harian dan perlu dihapus untuk kemajuan.
Agama Islam juga di buang sebagai Agama Resmi negara.
Menyerang Islam secara terbuka dan terang-terangan.
Undang-undang pernikahan terdaftar berdasarkan hukum barat.
Mengubah Masjid Aya Sophia ke museum, ada beberapa masjid dijadikan gereja.
Menutup masjid serta melarang dari shalat berjamaah.
Menghapus Kementerian Wakaf dan membiarkan anak-anak yatim dan fakir miskin.
Membatalkan hukum waris, faraid secara islam.
Menghapus penggunaan kalender Islam dan mengubah huruf Arab ke huruf Latin.
Mengganggap dirinya tuhan sama seperti firaun. Terjadi peristiwa ketika salah seorang prajuritnya ditanya “siapa tuhan dan di mana tuhan tinggal?” Oleh karena takut, prajurit tersebut menjawab ‘Kamal Atartuk adalah tuhan “beliau tersenyum dan bangga dengan jawaban yang diberikan oleh prajurit itu.

NAUDZUBILLAH MIN DZALIIK.

Selasa, 22 Oktober 2019

SYI'AH DAN KOMUNIS SAUDARA KANDUNG DARI IBU YANG BERNAMA YAHUDI

eberapa waktu terakhir topik kebangkitan PKI (Partai Komunis Indonesia) telah berhasil menyita perhatian publik tanah air. Tak tanggung-tanggung, topik ini seakan berhasil menyatukan seluruh elemen umat Islam. Berbagai ormas Islam dan tokoh Islam bersatu dan bereaksi keras mewanti-wanti bahaya kebangkitan PKI. Seluruh ulama menyatakan sikap dengan lantang bahwa ideologi komunis sesat dan menyesatkan.

Seandainya saja euforia yang sama juga berlaku dalam upaya menghadapi bahaya kebangkitan Syi’ah yang semakin merajalela di tanah air. Seandainya saja seluruh elemen umat Islam menyadari bahwa ancaman yang dibawa oleh Syi’ah tidak kalah berbahaya dari ancaman kebangkitan PKI. Karena sesungguhnya Syi’ah dan Komunis adalah dua saudara yang lahir dari satu induk semang yang sama bernama Yahudi.

Sebagai dua saudara kandung, keduanya memiliki banyak sekali kesamaan sifat genetik. Disini, penulis berusaha mengurai beberapa kesamaan antara Syi’ah dan Komunis berdasarkan catatan sejarah kedua gerakan ini, diantaranya:

1. Lahir Dari Rahim Yahudi

Syi’ah adalah sekte sesat dan menyimpang yang dicetuskan oleh seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba’ yang menyusup dalam tubuh kaum muslimin setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Abdullah bin Saba’ berhasil menciptakan sebuah gerakan paling berbahaya dan paling merusak sepanjang sejarah umat Islam sampai hari ini.

Sedangkan Komunis dikonsep oleh seorang filsuf Yahudi bernama Karl Marx. Perkembangan gerakan ini juga dipenuhi dengan catatan yang kelam bagi sejarah umat manusia. Seluruh negara yang dikuasai oleh rezim Komunis pasti telah atau sedang mengalami tragedi pembantaian, pelanggaran HAM berat dan berbagai kejahatan kemanusian lainnya.

2. Dibangun diatas dendam dan ketidakpuasaan terhadap keadaan

Prinsip dasar Syi’ah dibangun diatas klaim pembelaaan terhadap Ahlu Bait yang mereka anggap telah dikhianati dan didhalimi oleh sebagian besar Sahabat Nabi radhiyallahu anhum. Syi’ah menolak kekhalifahan kaum muslimin pada umumnya dan mengklaim bahwa hanya para Imam dari kalangan Ahlu Bait yang paling berhak menjadi Khalifah.

Adapun Komunis merupakan gerakan yang dibangun untuk melawan ketidakadilan dan keserakahan sistem Kapitalis yang mencekik kaum buruh dan petani. Ide-ide komunisme dianggap sebagai respon terhadap kegagalan sistem Kapitalis yang telah gagal menyeratakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.

3. Revolusi dan kudeta

Syi’ah terkenal lihai dalam menjalankan operasi senyap dan gerakan underground. Mereka memiliki kemampuan kaderisasi yang militan dan misterius. Syi’ah akan terus bergerak halus dalam senyap dan nyaris tidak tercium publik. Hingga suatu saat mereka telah kuat dan besar, maka mereka akan melakukan pemberontakan dan revolusi untuk dapat menguasai suatu negeri.

Komunis juga memiliki pola yang serupa, membangun kekuatan dengan strategi yang halus. Pergerakan mereka kerap kali menggunakan kedok komunitas pembela hak-hak buruh atau petani, dan juga berupa perhimpunan mahasiswa ataupun aktivis-aktivis sosial. Dan suatu saat ketika jumlah mereka telah banyak dan telah memiliki kekuatan, maka mereka akan mengkudeta pemerintahan suatu negeri untuk memaksakan penerapan sistem komunis.

Contoh terdekat untuk pembahasan dalam poin ini adalah peristiwa pemberontakan Syi’ah Houthi di Yaman dan pengkhianatan G30S/PKI di Indonesia.

4. Haus Darah Kaum Muslimin

Syi’ah:

Pada tahun 100 H Syi’ah Rafidah membunuh 500.000 kaum muslimin di Khorasan. Pada tahun 280 H Syi’ah Zaidiah membunuh 50.000 kaum muslimin di Yaman. Pada tahun 317 H Syi’ah Qurmutiah menyerang Masjidil Haram Mekah, mencuri dan merusak Hajarul Aswad dengan 8 cukilan serta membunuh 400.000 jamaah haji.

Pada tahun 483 H Syi’ah Hashasheen (Assasens) membunuh Imadud Dien Zinki dan 200.000 kaum muslimin di Mesir. Pada tahun 656 H Syi’ah Alawiah bersama Hulagu menyerag Baghdad membunuh lebih 800.000 orang di Iraq dan lebih 2 juta orang di Suriah, Lebanon, Jordan dan Palestina.

Pada tahun 907 H Syi’ah Safawiah membunuh 1 juta Sunni di Iran. Pada tahun 1407 H Syi’ah Iraq membunuh 402 warga Saudi selama haji, 85 di antaranya adalah polisi. Pada tahun 1982 M Syi’ah Alawiah membunuh 40.000 kaum muslimin di Homs Suriah. Pada tahun 2011 M hingga detik ini Syiah ‘Alawiah Nushairiyah telah membunuh lebih dari 450,000 kaum muslimin di Suriah. Dan belasan ribu lainnya yang sedang dibantai oleh Syi’ah di Iraq dan Yaman hari ini.

Komunis:

Jutaan jiwa kaum muslimin telah menjadi korban pembantaian sepanjang masa penjajahan Uni Soviet atas wilayah Chechnya, Dagestan, Uzbekistan, Turkmenistan, Azerbaijan, Kazakhtan dan lain-lain. Penderitaan terberat dirasakan oleh kaum muslimin di wilayah Kaukasia. Dan jutaan lainnya juga telah menjadi korban akibat invasi militer Uni Soviet di Afghanistan dalam rentang 1979 hingga 1989.

Ratusan ribu kaum muslimin Uighur dibantai oleh rezim Komunis China hingga hari ini. Mereka dilarang menjalankan ibadah dan bahkan dilarang berpenampilan muslim. Belasan ribu lainnya terpaksa mengungsi melarikan diri ke negara-negara yang mau menampung mereka.

Ribuan kaum Muslimin Kamboja telah syahid dibantai oleh rezim Komunis Khmer Merah. Para muslimat diperkosa dan diperlakukan layaknya hewan. Berbagai penderitaan dan tekanan masih menghantui hidup kaum muslimin disana hingga hari ini.

Kaum muslimin Indonesia juga tidak asing dengan kebiadaban dan kekejaman Komunis. Partai Komunis Indonsia (PKI) telah membantai ribuan kaum muslimin sepanjang sejarah ia berdiri hingga akhirnya dibubarkan. Peritiwa Madiun 1948 adalah salah satu contoh kejahatan PKI yang tidak akan terlupakan.

Penutup

Hendaknya umat Islam Indonesia bisa belajar dari sejarah untuk bangkit menolak Syi’ah sebagaimana hari ini mereka bersatu menolak Komunis. Karena sesungguhnya Komunis dan Syi’ah adalah dua kakak beradik yang sama-sama telah menorehkan tinta kelam dalam sejarah kaum muslimin. Kejahatan dua bersaudara ini di masa lalu hendaknya menjadi pelajaran bagi generasi hari ini. Jika mereka diberi peluang dan dibiarkan dengan dalih toleransi dan kebhinekaan, maka bukan tidak mungkin suatu hari nanti kita atau anak cucu kita akan mengalami nasib yang sama sebagaimana para pendahulu kita dahulu tidak sempat mengantisipasi kebangkitan dua bersaudara ini.

Wallahu a’lam...

Jumat, 18 Oktober 2019

MENGINGAT KEMBALI PERJALANAN SEJARAH


1905 ----> berdiri SDI (Syarikat Dagang Islam)
1911 ----> berdiri SI (Syarikat Islam) melanjutkan perjuangan SDI
1912 ----> KH. A. Dahlan mendirikan Muhammadiyah, kemudian keluar dari SI
1920 ----> A. Hassan keluar dari SI lalu mendirikan PERSIS (persatuan
Islam)
1926 ----> KH. Hasyim Asy'ari keluar dari SI lalu mendirikan Nahdhatul
Ulama
1927 ----> Soekarno di pecat dari SI lalu mendirikan PNI (Partai Nasionalis
Indonesia)
1933 ----> Sukiman keluar dari SI lalu mendirikan PARTII (Partai Islam
Indonesia)
1934 ----> HOS Cokroaminoto Wafat, Pimpinan SI di lanjutkan oleh Abi Kusno Cokrosuyoso (Ketua) dan SM Kartosuwiryo (Sekretaris)
1936 ----> SM Kartosuwiryo menerbitkan Brosur Hijrah sebagai penjelasan dari sikap politik hijrah SI (non Kooperatif dengan Kafir Belanda)
1938 ----> Abi Kusno keluar dari SI lalu mendirikan GAPI (Gabungan Politik Indonesia) kemudian masuk Volksraad (Parlemen) karena tidak setuju dengan sikap politik Hijrah
1939 ----> SM Kartosuwiryo dengan sikap Hijrah nya mendirikan KPK SI
(Komite Pertahanan Kebenaran SI)
1940 ----> SM kartosuwiryo mendirian Institut Suffah sebagai langkah untuk mencetak kader pemimpin Islam.
1942 ----> Jepang berkuasa di Indonesia
1943 ----> berdiri Masyumi (Majlis Syuro Muslimin Indonesia)
1944 ----> Masyumi membentuk pasukan Hizbullah
1945 ----> (1 Juni) Istilah PANCASILA lahir
(22 Juni) di susun Piagam Jakarta
(16 Juli) Piagam Jakarta di sahkan menjadi Dasar Negara
(7-9 Agustus) PPKI di bentuk dan di ketuai oleh Sukarno
(13-14 Agustus) SM Kartosuwiryo mensosialisasikan Konsep
Indonesia merdeka versi Islam, namun di tolak oleh Sukarno
(17 Agustus) Proklamasi RI
(18 Agustus) Piagam Jakarta di hapuskan., RI menjadi Negara
Sekuler Murni (Kufur)
(29 September) Tentara sekutu datang ke indonesia setelah
kekalahan jepang pada perang dunia II, RI di
kuasai Belanda kembali.
(17 November) dengan sikap Hijrah nya SM Kartosuwiryo
menggalang kembali kekuatan Umat Islam dengan
membentuk Neo Masyumi bersama M. Nasir
1946 ----> Di selenggarakan peundingan Linggarjati, wilayah RI hanya
Sumatra, Jawa & Madura
1947 ----> Belanda melaksanakan Agresi Militer I
1948 ----> Di selenggarakan perjanjian Renville, Wilayah RI hanya meliputi
Jogja, Solo, Magelang, Bojonegoro, Kediri, Malang & Madiun,
ibukota RI pindah ke Jogja, dan kesatuan TNI di luar wilayah RI
harus di tarik ke jogja.
-----> Masyumi menyetujui perjanjian Renville, SM Kartosuwiryo keluar
dari Masyumi.
(10 Februari) wilayah jawa barat menjadi kosong karena semua
kekuatan TNI (Divisi Siliwangi) di tarik ke Jogja, melihat kondisi
tersebut, SM Kartosuwiryo menyatukan kembali semua elemen
Islam dari SI (NU, Muhammadiyah,Persis, GPII, Hizbullah, dll)
(7-10 Februari) mengadakan konfrensi di Cisayong yg menghasilkan
keputusan sbb:
1. Merubah SI yg sebelumnya berbentuk partai menjadi Negara
2. Membubarkan Masyumi Jawa barat, karena Masyumi pusat ikut
menyetujui perjanjian Renville
3. Membentuk Majlis Islam sebagai pemerintahan dasar
4. Membentuk Tentara Islam Indonesia
(12 dan 13 Februari) merupakan tonggak perjuangan penegakan
Kekholifahan (kedaulatan) kerajaan Alloh di mukabumi pasca
tumbangnya kekhalifaan Turki Utsmani, dengan berkumpulnya
kurang lebih 362 orang ulama di Cisayong yang di kenal dengan “
KONGRES CISAYONG” dan memutuskan 7 program perjuangan
Jihad Fi Sabilillah sebagai manifestasi penegakkan dienul Islam. Adapun 7 program perjuangan tersebut adalah:
1. Mendidik rakyat agar cocok menjadi warga negara Islam
2. Memberikan penerangan bahwa Islam tidak bisa di menangkan
dengan Flebisit (Referendum, Pemilu dan sejenisnya)
3. Membentuk daerah basis.
4. Memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII)
5. Memperkuat NII kedalam dan keluar, kedalam: Memberlakukan
Hukum Islam dengan seluas-luasnya dan sesempurna-sempurnanya.
keluar: Meneguhkan identitas internasionalnya,sehingga mampu berdiri
sejajar dengan negara lain.
6. Membanntu perjuangan muslim dinegara negara lain,sehingga mereka
segera bisa melaksanakaan wajib sucinya,sebagai hamba Allah yang
menegakan hukum Alloh di bumi Alloh.
7. Bersama negarag–negara Islam yang lain, membentuk Dewan Imamah
Dunia untuk memilih seorang kholifah, dan tegaklah KHILAFAH di muka
bumi.
(17 Februari) terjadi pertempuran pertama TII melawan Belanda
(1 Maret) Majlis Islam Mengangkat SM Kartosuwiryo sebagai Imam?
(1-5 Mei) SM Kartosuwiryo memimpin Konfrensi Cijoho yang menghasilkan :
1. Menetapkan Wilayah Darul Islam
2. Membentuk Dewan Imamah & Dewan Fatwa
3. Menyusun Qanun Asasi
(1 Juni) meletus kembali pertempuran antara TII dengan Belanda di daerah
Garut- Tasikmalaya
(19 Desember) Agresi Militer Belanda II, Jogja sebagai Ibukota RI Jatuh, RI
menyerah, Pemimpin RI di tangkap dan di buang ke Digul (Papua). TNI
mundur dan bergerilya di sekitar Jogja
(20 Desember) RI kalah perang terjadi Vacuum of Power (tidak ada
kekuasaan)
(22 Desember) PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia)
diproklamirkan oleh Syafrudin Prawiranegara sebagai Presiden
merangkap Menteri Pertahanan di Sumatera Barat.
Polemik seputar PDRI
- Menurut Sukarno: PDRI
diproklamirkan atas permintaannya, sesuatu yang kurang logis mengingat
saat itu ia sedang diasingkan diDigul dan Syafrudin Prawiranegara sendiri merupakan salah satu tokoh yang kecewa dengan Sukarno karena dietujuinya perjanjian Renville.
- Menurut Syafrudin P: PDRI diproklamirkan atas inisiatif Syafrudin Prawiranegara sendiri (Majalah Tempo, 21/12/1985), bukan atas
instruksi Sukarno, Tidak logis juga mengingat kalau memang benar atas
inisiatifnya sendiri maka hal itu tidak sah secara hukum.
- Pada tanggal 13 Juli 1949 kelompok PDRI Syafrudin Prawiranegara
berdamai dengan Sukarno dan menggabungkan diri ke RI di yogya.
1949 ----> (25 Januari) Karena kekalahan RI maka TNI Divisi
Siliwangi yang berada di Yogyakarta pun akhirnya pulang kembali ke Jawa
barat dengan ketidak jelasan nasib mereka. sebagian TNI seperti Pak
Kadar Sholihat dan Wa Mia setelah sampai Jawa Barat gabung dengan
TII.
(8 Mei) Perjanjian Roem-Royen diadakan setelah pemerintah RI
menyepakati syarat-syarat yang diajukan oleh belanda. Perjanjian ini
berisi rencana RI untuk menjadi RIS dan gencatan senjata yang akan
dimulai tanggal 3 Agustus 1949.
(7 Agustus)Proklamasi NII dikumandangkan, setelah pada tanggal 6 agustus 1949, M. Hatta, wakil RI berangkat ke Belanda untuk menandatangani kesepakatan berubahnya RI menjadi RIS.
- Dengan bersedianya RI menjadi RIS, secara hukum proklamasi RI 17
Agustus 1945 (yang menyatakan RI merdeka) sudah BATAL
(23 Agustus) di selenggarakan KMB (Konferensi Meja Bundar) diadakan di
Den Haag, delegasi indonesia dipimpin oleh M.Hatta hasilnya :
- RI resmi menjadi RIS
- Anggota RIS : RI, Negara Sumatera Timur, Negara Sumatera Selatan,
Negara Pasundan, Negara Jawa Timur, Negara Madura, Negara Indonesia
Timur
1950 ----> Jawa Tengah (Anggota Batalyon 426) dibawah Amir Fatah
menyatakan bergabung dengan NII
(19 Mei) Pertemuan antara wakil RIS (M. Hatta) dengan wakil RI (Supomo)
untuk membicarakan rencana perubahan RIS ke RI.
(14 Agustus) UUD RI di sahkan (isinya di dominasi oleh hukum kufur)
(17 Agustus) RIS resmi berubah menjadi RI kembali
(6 September) Masa pemerintahan Perdana Menteri M. Natsir, upayanya
untuk menghentikan NII (yang notabene adalah kawan
seperjuangannya dulu)gagal,
1951 ----> Jawa Timur dibawah Mayor Munawar menyatakan bergabung
dengan NII
(21 Maret)Karena kegagalannya menghentikan NII, M. Natsir akhirnya
diganti oleh Perdana Menteri Sukiman.
1952 ----> (20 Januari) Sulawesi Selatan (Brigade Hasanuddin)
dipimpin oleh Kahar Muzakkar menyatakan bergabung dengan NII
1953 ----> (20 September) Aceh dipimpin oleh Tengku Daud Beureuh
menyatakan bergabung dengan NII
1954 ----> (10 Oktober) Kalimantan Selatan dipimpin oleh Ibnu Hajar
menyatakan bergabung dengan NII
(1952 – 1958) Merupakan masa jaya TII, TII selalu memenangkan setiap
front pertempuran
1955 ----> Pemilihan umum RI pertama, Masyumi saat itu
memperoleh suara terbanyak, tetapi tetap saja tidak bisa mencorak RI
dengan islam, umat islam selalu saja dipecundangi....
1960 ----> Karena kesulitan untuk mengalahkan TII maka TNI ( Jenderal
Nasution) kemudian mengusulkan diadakannya operasi militer dengan
menggunakan taktik 'pagar betis' (Pasukan gabungan rakyat berantas tentara islam). TII menyadari rakyat telah di jadikan tameng oleh TNI, sehingga dengan Alasan tidak mau membunuh rakyat TII bertahan di gunung-gunung.
1961 ----> Komandan TII Danu Muh Hasan (Ayah Hilmi Aminudin)
menyerah ke RI
1962 ----> SMK tertembak dalam sebuah pertempuran. & Komandan
TII Adah Jaelani menyerah ke RI
(4 Juni) SMK Tertangkap di daerah gunung Geber
(5 September) SMK dieksekusi hukuman mati, perjuangan
dilanjutkan oleh mujahid2 yg Istiqomah....
1984 ----> Hilmi Aminudin keluar dari struktur NII, lalu mendapat beasiswa
dari pemerintah RI belajar di Mesir.
1985 ----> Gerakan Salafy pro saudi Arabia datang ke Indonesia di pimpin
oleh Yazid Jawas
1986 ----> Hizbu Tahrir masuk ke Indonesia di bawa oleh Abdurahman
Al Baghdadi
1990 ----> Hilmi Aminudin kembali dari Mesir dengan membawa paham
gerakan Ikhwanul Muslimin Mesir
(1991) Hilmi Aminudin di angkat menjadi Mursyid Ikhwanul Muslimin
kawasan Asia tenggara & mengawali gerakan Tarbiyah di Indonesia
(1998) gerakan tarbiyah berganti nama menjadi PK (Partai Keadilan)
(2004) PK berganti nama menjadi PKS 11 Oktober ·*dari berbagai sumber buku sejarah.

Minggu, 13 Oktober 2019

Zionis menggunakan jurus 5F dan 4S untuk menghancurkan ummat Islam. Permainannya sangat halus...

Makar Zionis dan sekutunya sejak dahulu kala tak habis-habis. Mereka tak lelah mendangkalkan aqidah dan keimanan seseorang dengan beberapa hal berikut ini. Kami mengutipnya dari sebuah sumber yang kami lupa penulis awalnya

Memasuki era global dan zaman modern seperti saat ini, Umat Islam banyak dihadapkan dengan bermacam tantangan, perlawanan dan berbagai bentuk pengaruh yang di lakukan baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi oleh para musuh-musuh Islam. Juga berbagai macam penindasan yang di lakukan oleh orang-orang kafir secara biadab khususnya di daerah-daerah muslim yang minoritas. Namun ironisnya berbagai macam tantangan dan ancaman tersebut belum sepenuhnya mampu menyadarkan umat Islam untuk bangkit dari sebuah kepedulian, bahkan banyak di antara umat Islam melihat sebuah kedzoliman dan penindasan yang di lakukan oleh orang-orang kafir dengan perasaan dingin dan cenderung cuek.

Benarkah nurani umat islam sudah banyak yang mati karena banyaknya pengaruh budaya yang di obral oleh orang-orang kafir?

Wahai saudara-saudaraku bangunlah dari keterpurukanmu karena di depan kalian musuh-musuh kita tak pernah patah semangat untuk menyesatkan kita, Ingatlah akan Firman Allah SWT bahwasanya :

“Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan rela kepadamu sehingga kamu mengikuti agama mereka”

Musuh-musuh Islam sangat jeli melihat kelemahan sendi-sendi umat Islam, yang mana apabila umat Islam sudah meninggalkan sendi-sendi Islam maka Islam hanya akan tinggal nama saja.

Diantara sendi-sendi Islam yang dijadikan target utama mereka untuk dijauhkan dari umat Islam adalah Sabda Nabi SAW:

“Aku tinggalkan dua perkara yang mana apabila kalian berpegang teguh pada keduanya, niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya setelah aku wafat; Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rasul-Nya (Hadits) “.

Dalam rangka merealisasikan misinya para musuh-musuh Islam telah melancarkan strategi jitu dengan sasaran “4S” (Sing, Sex, Sport, Smoke) juga dengan sasaran “4F” (Fun, Fashion, Food, Faith)

Ternyata sasaran tersebut dianggap paling efektif oleh musuh-musuh Islam, Karena itu tidak heran jika umat Islam dewasa ini banyak yang tidak mempelajari Islam secara benar bahkan dengan jujur kita akui banyak di temui budaya-budaya yang sudah tidak Islami yang terkait dengan “4S” dan “4F”

SING : Musik-musik yang mempertunjukkan budaya dan lirik orang kafir dengan berbagai instrumennya.

SEX : Banyaknya media yang menyajikan gamba dan tayangan yang mengandung unsur pornografi dan porno aksi.

SPORT : Berbagai macam event olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam (membuka aurat) serta digelar tanpa memperhatikan waktu shalat.

SMOKE : Rokok yang sudah umum dikalangan tua maupun muda,awam maupun intelektual bahkan kebanyakan kaum muslimin adalah pecandu rokok yang hukumnya menurut jumhurul’ulama adalah makruh,artinya sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan menurut sebagian ulama adalah haram.

FUN : Lawakan, tontonan -tontonan yang lucu yang sering kita jumpai dalam tayangan televisi yang hal tersebut sangat di benci Rasulullah.

FASHION : Busana, terutama dikalangan generasi muda yang kebanyakan sudah berkiblat pada trend-trend orang kafir yang selalu mengumbar aurat dan menimbulkan syahwat.

FOOD : Makanan, berbagai makanan jadi dan cepat saji yang diproduksi oleh pabrik yang belum jelas kesucian dan kehalalannya.

FAITH : Kepercayaan, yang dimaksud adalah faham-faham yang dikembangkan oleh orang-orang kafir seperti Liberalisme, Komunisme, Orientalisme, Zionisme, Kapitalisme dan lain sebagainya.

Adapun target-target yang di inginkan dari sasaran “4S” dan “4F” tersebut adalah :

1. Memurtadkan orang Islam secara massal.
2. Menjadikan umat Islam tidak faham ajarannya secara benar dan mendalam.
3. Menciptakan tokoh-tokoh muslim untuk dijadikan agen-agen dan antek-antek kafir dengan alasan kerjasama atau demokrasi.
4. Merintangi gerak dakwah islam serta aktifitasnya.
5. Menjauhkan semangat umat islam dari semangat jihad dan amar ma’ruf nahi munkar.
6. Menciptakan perpecahan dan permusuhan di kalangan umat islam.
7. Menjadikan umat islam jauh dari beribadah kepada Allah SWT.
8. Menciptakan opini publik berupa pemikiran yang sesat dan menyesatkan.

TANTANGAN ISLAM DALAM MENGHADAPI MODERNISASI ZAMAN.

Karena perkembangan kami menyempurnakannya sebagai berikut

Food : Makanan, berbagai makanan jadi dan cepat saji yang diproduksi oleh pabrik yang belum jelas kesucian dan kehalalannya. Media juga membantu menyebarkan dan mempromosikan kelezatan makanan yang terkadang kita tergoda untuk mecicipi tanpa melihat kadar kehalalan bahan makan yang terkandung didalamnya, cara memotongnya dan mengandung syubhat lainnya.

Film : Para produsen film Hollywood yang mayoritas yahudi terus menerus mempropagandakan liberalisasi, umbar aurat wanita dan sex bebas sampai maksiat, tatto dan body piercing, rokok dan minuman keras, syirik maupun paham-paham yang menyerang islam. Dan logika ini dipakai orientalis, liberalis lokal dengan memasarkan film sejenis dengan menggunakan talent artis muslim dan non-muslim dalam kondisi yang semakin mendangkalkan iman dan moral bangsa.

Fashion : Busana, terutama dikalangan generasi muda yang kebanyakan sudah berkiblat pada trend-trend orang kafir yang selalu mengumbar aurat dan menimbulkan syahwat. Misalnya Para perancang busana mempromosikan pakaian yang indah namun mengumbar lekuk tubuh pria dan wanita, memamerkan potongan pakaian yang menampakkan pakaian dalam pria dan wanita hingga promosi gaya hidup lesbian, homoseksual yang sekuler, mereka mninggalkan pakain ketqwaan ala islam dan para Nabi yang santun dibalut pakaian suci dan menutup aurat baik jilbab maupun gamis dan koko yang bersih. Yakinlah, kehidupan sekuler semakin dikejar sejatinya semakin tak mampu mengisi relung hati manusia dengan materi semata. Karena itulah tipu daya syaithan

Faith : Para pakar seakan-akan berlomba-lomba memadamkan cahaya Allah dengan kepercayaan dedemit ala bikinan manusia agar manusia menjauhi fitrahnya yang membutuhkan kehadiran ‘Sang Pencipta yang Otentik seperti yang dijelaskan dengan kehadiran para Nabi dan Rasulullah. Paham buatan ini mulai zionis, komunis, liberalis dan neo liberal, kapitalis, nasrani yang dibentuk yahudi, majusi, paganis, ahmadiyah, syi'ah, dah banyak lainnya termasuk gaya hidup Punk, artis dan Rockstar yang telah menjadi agama baru mendampingi demokrasi.

Freedom & Fun : Lawakan, tontonan -tontonan yang lucu yang sering kita jumpai dalam tayangan televisi yang hal tersebut sangat di benci Rasulullah. Dan kini hampir semua acara tv dan film dibubuhi pesan lawak dan kebebasan ala liberalis.

Tak sampai disitu Ternyata sasaran tersebut dianggap paling efektif oleh musuh-musuh Islam, Karena itu tidak heran jika umat Islam dewasa ini banyak yang tidak mempelajari Islam secara benar bahkan dengan jujur kita akui banyak di temui budaya-budaya yang sudah tidak Islami yang terkait dengan “4S” dan “4F”

SING : Musik-musik yang mempertunjukkan budaya dan lirik orang kafir dengan berbagai instrumennya.

SEX : Banyaknya media yang menyajikan gamba dan tayangan yang mengandung unsur pornografi dan porno aksi.

SPORT : Berbagai macam event olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam (membuka aurat) serta digelar tanpa memperhatikan waktu shalat.

SMOKE : Rokok yang sudah umum dikalangan tua maupun muda, awam maupun intelektual bahkan kebanyakan kaum muslimin adalah pecandu rokok yang hukumnya menurut jumhurul’ulama adalah makruh,artinya sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan menurut sebagian ulama adalah haram.

kawan-Kawan, jaga dirimu dan keluargamu dari Api Neraka, seperti firman Allah berikut ini :

ا أَيهَا الذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا الناسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ ﴿التحريم : ٦

At Tahriim : 6
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamudari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Sabtu, 28 September 2019

Allah Memberikan Kita Akal

1. Manusia diberikan potensi oleh Allah berupa akal. Akal dapat digunakan manusia untuk berpikir mana jalan yang benar dan mana jalan yang salah. Silahkan terserah gmn manusia itu gunakan akalnya, apakah akan berpikir untuk memilih jalan yang benar yaitu Islam, atau jalan yang salah, yaitu selain Islam.

Allah telah memberikan kebebasan kpd manusia untuk berpikir memilih jalan baik atau buruk :

وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ
_“Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan”_ [QS. Al-Balad: 10]

2. Allah telah menyatakan bahwa Islam adalah agama yg diturunkan dan berlaku untuk seluruh manusia, bukan seluruh umat Islam saja atau seluruh bangsa Arab saja.

_"Dan Kami tidak mengutusmu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada menge-tahui."_ [QS. Saba’: 28]

3. Tetapi memang betul tidak ada paksaan kepada yang lain untuk masuk Islam, tetapi bukan berarti malah tidak boleh berdakwah. Justru berdakwah tetaplah hukumnya wajib terus menyampaikan kebenaran sampai hari kiamat agar Al-Haq dapat selalu tegak terlaksana secara sempurna (kaffah). Baik itu berdakwah kepada sesama muslim maupun kafir.

Dari Anas bin Malik –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata, _“Dulu pernah ada seorang anak kecil Yahudi yang mengabdi pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu suatu saat ia sakit. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjenguknya. Beliau duduk di dekat kepalanya, lalu beliau mengatakan, “Masuklah Islam.” Kemudian anak kecil itu melihat ayahnya yang berada di sisinya. Lalu ayahnya mengatakan, “Taatilah Abal Qosim (yaitu Rasulullah) –shallallahu ‘alaihi wa sallam-”. Akhirnya anak Yahudi tersebut masuk Islam. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dari rumahnya dan berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan anak tersebut dari siksa neraka.”_ [HR. Bukhari no. 1356]

لا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ

_“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.”_ [QS. Al-Baqarah: 256]

4. Pertanyaannya, jika begitu, ini agak sulit membingungkan, di sisi lain Islam berlaku bagi seluruh manusia, tetapi di sisi lain tidak ada paksaan kepada kafir masuk Islam. Bagaimana mendudukkannya?

Islam itu adalah agama (Din) sekaligus ideologi (Mabda) yang memiliki seperangkat aturan hidup yang gak cuma sekedar bahas sholat, zakat, puasa, tajwid, bahasa arab, fiqih wanita, dan hal-hal yang bersangkutan dengan ibadah ritual semata yang disebut sebagai Aqidah Ruhiyyah, tetapi Islam pun adalah agama yang memiliki Aqidah Siyasiyyah yang tidak dimiliki oleh agama manapun.

Apa itu? Islam adalah agama politik yang pelaksanannya agar kaffah, justru haruslah dengan kekuasaan, maka Islam pun memiliki konsep sistem pemerintahan Islam, sistem ekonomi Islam, peradilan Islam, konsep masyarakat Islam, dsbnya.

Lantas di bagian mananya Islam tidak memaksa kafir diatur Islam?

Di bagian ranah Aqidah Ruhiyyah, krn itu menyangkut ibadah yg berhubungan antara manusia dgn "tuhannya" agama masing2 seperti kebaktian gereja, natalan, nyepi, imlek, dan ibadah2 ritual agama lain.

Islam hanya akan mengatur kafir untuk tunduk terhadap aturan Islam pada ranah Aqidah Siyasiyyah seperti tunduk dlm sistem pemerintahan Islam, sistem ekonomi Islam, sistem peradilan Islam, sistem interaksi, dsbnya.

Karena itu pun yg telah terjadi di masa Rasulullah saat menjadi kepala negara Islam Madinah yg membawahi penduduk Muslim, Yahudi, Nasrani dan Majusi, pun di masa Khulafaur Rasyidin dan Khilafah selanjutnya hingga 1924.

Selasa, 17 September 2019

Gua Uhud

Merupakan gua tempat Nabi Muhammad saw dirawat usai perang Uhud. Gua tersebut terletak di ketinggian sekitar 30 meter dari dasar Jabal Uhud. Dari lokasi perang Uhud jaraknya tak sampai 500 meter.

Gua tersebut sangat harum. Konon bau wangi goa tersebut adalah dari darah Nabi yang bercucuran usai terluka saat perang Uhud (wallahu'alam). Di Gua inilah Nabi Muhammad saw dirawat oleh para sahabat Nabi.

Dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad saw terluka parah ketika terjadinya Perang Uhud, dalam kondisi yang sangat kritis itu, 'Utbah bin Abi Waqqash melempar Nabi Muhammad saw dengan batu sehingga ia terjatuh, mengakibatkan gigi seri bawah kanan terkena dan juga melukai bibir bawahnya.

Kemudian Abdullah bin Syihab Al Zuhry tiba-tiba mendekati Nabi Muhammad saw dan memukul hingga keningnya terluka, tidak hanya itu saja datang pula Abdullah bin Qami'ah seorang penunggang kuda mengayunkan pedang ke bahu Nabi saw dengan pukulan yang keras, pukulan pedang itu tidak sampai menembus dan merusak baju besi yang ia kenakan.

Lalu kembali Abdullah bin Syihab Al Zuhry memukul di bagian tulang pipi Nabi saw hingga ada dua keping lingkaran rantai topi besi yang terlepas menembus pipi Nabi Muhammad dan akibat pukulan pedang itu ia mengalami kesakitan selama sebulan.

Peristiwa lain yang dialami oleh Nabi Muhammad saw, bahwa beliau-pun mengalami sakit demam, bahkan menurut hadits dikisahkan demamnya lebih parah, melebihi demam yang dialami dua orang dewasa. Sebagaimana yang pernah diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud.

Sumber: Id.wikipedia.org

Kenapa ibu kota negara berdekatan dengan kilang minyak????

Abah saya Mayor inf (purn)  H.Bakran Ayub,  berusia hampir 90 tahun. Beliau seorang pejuang angkatan 45 sekaligus sebagai anggota veteran RI. Beliau pernah merasakan penjajahan Jepang di Balikpapan.. walaupun usia beliau sudah sepuh tapi daya ingat beliau masih kuat. Karena beliau punya catatan2/diary yg selalu ditulis hingga sekarang terhadap hal2 yg penting.

Beliau bertanya : "kenapa ibu kota negara di pindah dekat dengan kilang minyak pertamina / gas di Balikpapan??, itu berbahaya kata beliau, pengalaman beliau saat sekutu masuk ke Balikpapan tahun 1943 pernah  menjatuhkan bom tepat di kilang minyak milik pertamina Balikpapan dg tujuan  untuk melumpuhkan Jepang saat itu, kondisi Balikpapan hancur dan rata dg tanah, hanya satu bangunan yg berdiri kokoh dan bertahan  saat itu yaitu Mesjid Kampung Baru Tengah Balikpapan... satu minggu terjadi hujan abu...dan banyak orang mengungsi ke hutan Limbo  (masuk daerah kabupaten Pasir  sekarang).."

Beliau aneh jika ibu kota negara berdekatan dengan kilang2 minyak dan gas seperti Samboja, Balikpapan, Muara Badak, Bontang, dll...itu adalah sasaran empuk untuk melumpuhkan ibu kota jika ada serangan dari luar...

Beliau purnawirawan TNI AD berpangkat Mayor, pernah menjadi anggota DPRD Kab Berau Fraksi ABRI thn 1970an,  kepala kantor Sosial Politik di kabupaten Kutai  th 1976 s/d 1986, kemudian menjabat sebagai anggota DPRD Kutai 1987 s/d 1992 , menjadi ketua veteran   Kab. Kutai sejak tahun 1985 s/d 1995, ketua angkatan 45 Kab Kutai ditahun 1985 s/d 1990. Menjadi wakil ketua veteran provinsi Kaltim thn 1997s/d 1998.
Hingga sekarang beliau masih suka bercerita saat perjuangan beliau bertugas di Balikpapan, Berau, Jawa Barat (Indramayu dan Cirebon), Kalimantan Barat (Kapuas, Sambas), dll..

"Semoga apa yg menjadi keputusan pemerintah sudah difikirkan matang2 utk kebaikan ibu kota negara itu sendiri" ucap beliau.

Copas

Senin, 16 September 2019

Sarapan Pagi Anak Rantau

Astaghfirullah, sadarkah mereka jika mereka sudah menantang Allah??
Anda yang memegang kuasa bidang agama, dan juga beragama Islam, tak sadarkah bahwa tindakan anda benar benar sudah diluar batas diri sebagai makhluk yang diciptakan Allah??

Segera sadar taubatlah pak..
Baca kembali Alqur'an anda pak, jika Alqur'an anda sama seperti Alqur'an kami, coba anda buka :
1. Surah An Nahl ayat 125

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk

2. Surah Fushshilat ayat 33

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"

3. Surah At Taubah ayat 71

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Tolong bapak perhatikan dengan seksama dan fahami...

Bapak bapak yang terhormat
Dakwah khilafah kalian tentang, perintah jihad juga kalian tentang...
Tidakkah anda sekalian mampu berfikir, darimana kemerdekaan yang kita raih? Apakah hanya dengan diam?
Mainlah ke Taman Makam Pahlawan... Yang terbaring dibawah gundukan tanah yang kini rata itu, mereka meninggal karena jihad melawan penjajah, bukan meninggal karena tidur nyenyak di kasur empuk dan dalam kamar yang ber AC, bukan juga karena duduk manis sambil ngeteh sembari menikmati beberapa potong pisang goreng.
Mereka meninggal dipucuk senjata para penjajah....

Bapak bapak yang terhormat....
Bolehkah saya bertanya?
Apakah bapak bapak akan diam dan tersenyum manis jika anda digigit nyamuk atau serangga lainnya? Apakah anda akan diam saja jika melihat ular masuk ke dalam rumah anda?
Apakah anda akan diam jika anak gadis anda diganggu oleh pemuda di jalan?
Apakah anda akan diam saja dengan semua itu? Akan tersenyum manis melebihi manisnya madu???

Bapak bapak yang terhormat....
Sadarlah.... Kita hanya makhluk yang lemah. Kenapa dengan gampangnya menentang Allah yang telah menciptakan kita???
Sadarlah bapak bapak...
Adzab Allah itu pedih.... Lebih pedih dari asap kebakaran yang menimpa saudara saudara di Riau dan Kalimantan...

Alangkah bergunanya jika pemikiran bapak itu dialihkan dengan memikirkan bagaimana cara memadamkan api yang berkobar itu, mengurangi dampak asap yang membuat mereka menderita.

Cukup sudah pak....
Coretan pagi anak rantau

Shaheeda Al Fatih
15 September 2019

Selasa, 10 September 2019

Menganalisa Sebuah Fakta dengan Data

Tidak sedikit yang enggan berfikir kritis terkait dengan kejadian demi kejadian yang terjadi di negeri ini, kecuali orang orang yang sangatlah besar keperduliannya terhadap nasib dan masa depan bangsa.

Sedang viral masalah keputusan memindahkan ibu kota dan kasus kerusuhan di beberapa titik wilayah papua, apakah kemudian ini bisa ditarik benang Merah nya?, ataukah hanya sekedar efek spontanitas dari sikap terhadap kejadian sebelumnya?.  Marilah Kita melihat kejadian kejadian sebelumnya. Tentu ini semua adalah analisis yang kemudian bisa di jadikan bahan pertimbangan bersama demi masa depan bangsa ini.

Dikutip dari tribun news. com. Ada beberapa Alasan untuk memindahkan ibu kota. Yakni minimnya resiko bencana, tempat yang strategis berada di tengah indonesia, dekat dengan daerah berkembangnya, infrastruktur yang lengkap serta tersedianya lahan yang cukup. Sementara itu banyak kalangan yang menilai juga bahwa Alasan Presiden memindahkan ibu kota sama dengan telah mengkonfirmasi kegagalan kinerja Presiden selama menjabat sebagai kepala negara, pasalnya dalam kampanye nya justru menawarkan program penguraian kemacetan dan banjir pada saat sebelum menjabat sebagai Presiden. Sherly Annavita telah berkata dalam acara di tv one bahwa atas perpindahan ibu kota justru menjadi konfirmasi atas kegagalan janji kampanyenya.

Di sisi lain, dalam kebijakan kebijakan rezim saat ini tidak bisa di pungkiri menunjukkan bentuk kerja sama nya lebih condong kepada cina, dan Kita semua tau bahwa cina merupakan salah satu negara yang menganut idiologi sosialis Komunis. Dan lebih menukil kedalam lagi Kita akan jumpai Kalimantan memiliki kawasan pecinaan yang cukup besar, tepatnya di daerah Singkawang. Daerah yang terletak di Kalimantan Barat ini dihuni oleh mayoritas etnis Tionghoa. Tak heran jika kota ini disebut sebagai kota seribu kelenteng. Perayaan Imlek dan Cap Go Meh diadakan meriah di kota ini.selain itu, kalimantan adalah sebuah daerah yang strategis dalam rute jalur sutera cina untuk memuluskan agenda penguasaan Proyek OBOR cina sebagai bentuk perang dagang di asia pasific.

Dari fakta fakta di atas, maka wajar saja jika ada analisis yang kemudian muncul bahwa perpindahan ibu kota dalam rangka memuluskan proyek bisnis rezim kepada negara cina minimal ada beberapa Alasan yakni.

1.sejak terpilih menjadi Presiden tahun 2014, Jokowi telah jor joran mengundang investor asing khusus nya cina, dengan Alasan bahwa pasca krisis di tahun 98 maka mustahil akan bangkit tanpa memperbaiki infrastruktur. Bahkan Jokowi langsung menaikkan porsi anggaran infrastruktur menjadi 14,64 persen dari APBN. Dalam periode sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya mengalokasikan 9,48 persen. Sesuai data Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), pada 2018 porsi itu dinaikkan lagi menjadi 18,46 persen.dengan Alasan memperbaiki infrastruktur akan memperbaiki perekonomian.padahal hasilnya justru sangat berbalik Arah, hutang indonesia semakin jauh lebih banyak dan menumpuk pasca di pegang Jokowi saat ini alih alih menyelesaikan hutang indonesia, justru dengan infrastruktur yang menjadikan Alasan agar memperbaiki ekonomi malah menambahi beban negara menanggung hutang. Selama empat tahun terakhir, angka PMA di Indonesia dari Cina memang mengalir deras. Pada 2017, angka realisasinya menjadi 1.977 proyek senilai 3.361,70 juta dolar AS, dan bahkan sudah mencapai angka 1.202 proyek selama Januari-Juni 2018.

Mei tahun lalu, Jokowi bahkan tak sungkan-sungkan menembak langsung Presiden Cina Xi Jinping untuk menawarkan investasi ketika bertemu di Beijing.

“Saya ingin mengundang secara khusus pemerintah Presiden Xi untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia di tiga mega proyek,” kata Jokowi di pertemuan itu sebagaimana dilansir Antara.

Mega proyek pertama yang ditawarkan oleh Jokowi ialah proyek koridor ekonomi terintegrasi, konektivitas, industri, dan pariwisata di Sumatera Utara. Proyek ini mencakup pembangunan fasilitas Pelabuhan Kuala Tanjung dan akses jalan dari Kota Medan hingga Sibolga.

Mega proyek kedua adalah investasi di Sulawesi Utara untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Bitung-Manado-Gorontalo dengan pembangunan akses jalan, jalur kereta api, dan pelabuhan serta bandara.

Dan mega proyek ketiga ialah peluang kerja sama investasi proyek infrastruktur energi dan pengembangan pembangkit listrik di Provinsi Kalimantan Utara.

2.Utang pemerintah Indonesia dari Cina pada 2016 diketahui mencapai 1,035 miliar dolar AS. Sementara, ada sekitar 13,815 miliar dolar AS utang swasta Indonesia yang dialirkan dari Cina. Jika melihat data dari 2010, nilai utang pemerintah dari Cina memang menunjukkan peningkatan setiap tahun.
Pada 2014, utang swasta Indonesia dari Tiongkok mencapai 6,883 miliar dolar AS. Pada tahun lalu utang swasta Indonesia dari Tiongkok telah mencapai 13,816 miliar dolar AS atau meningkat hampir dua kali lipat selama dua tahun terakhir.

Artinya adalah sebuah rencana yang akan menyelesaikan hutang indonesia dengan infrastruktur, justru malah membengkak hutang nya. Bukankah ini adalah sebuah keganjilan?  Lantas apakah ada benang Merah nya terkait perpindahan ibu kota ke kaltim?

3.Dilihat dari jalur sutera yang kemudian operasi proyek OBOR (one road one belt) cina, maka bisa di analisis bahwa pulau kalimantan adalah sebuah pulau yang strategis untuk kemudian dijadikan jalur transmisi perdagangan cina dengan proyek OBOR nya menguasai wilayah asia pasific. Bahkan diperkuat analisis ini dengan jumlah warga cina di Kalimantan sungguh sangat banyak. Apalagi di tambah dengan kebijakan rezim untuk membuka kran secara Bebas dalam membangun infrastruktur pemindahan ibu kota di kaltim dari Cina. Ini menunjukkan bahwa saat ini indonesia telah menjadi sasaran empuk bagi negara cina untuk menancapkan hegemoni ekonomi nya di negeri indonesia yang Kita cintai ini. Artinya adalah proyek tersebut tentu akan mulus dengan kebijakan kebijakan para politikus untuk memberikan lampu hijau para investor asing dan aseng.

Sementara itu di sisi lain Kita ketahui bersama bahwa idiologi yang ada di dunia ini hanyalah 3 secara garis besar, yakni IDEOLOGI ISLAM, idiologi kapitalisme, dan idiologi sosialis Komunis. IDIOLOGI ISLAM pasca Runtuhnya Daulah KHILAFAH turki utsmani hingga detik ini tidak ada yang menjaga nya atau tidak terwakilkan Oleh negara manapun. Sementara idiologi sosialis Komunis di wakili Oleh Rusia, cina, korea utara. Dan idiologi kapitalisme di wakili Oleh amerika Serikat sekutunya israel.

Nah marilah Kita coba analisis temukan benang Merah nya. Pertama tama coba Kita lihat terkait sumber daya alam yang ada di papua. Ada freeport yang luar biasa besar nya. Perusahaan penambang emas dan tembaga terbesar di dunia, PT Freeport Mcmoran sebagian besar sahamnya ternyata milik investor tersohor, Carl Icahn. Icahn dilaporkan memiliki 88 juta saham dari perusahaan penambang ini.

Situs berita CNBC, pada Agustus lalu melaporkan, dengan kepemilikan saham tersebut, Icahn menjadi pemegang saham terbesar perusahaan tersebut.
Boleh jadi namanya kurang begitu terkenal jika dibandingkan Bill Gates, Warren Buffet atau miliarder lain di dunia. Yang pasti dia adalah salah satu orang terkaya di dunia.
Dari data yang dirilis Forbes, Icahn adalah orang terkaya dunia nomor 31, dan di Amerika, pria berumur 79 ini adalah yang terkaya ke-20.

Ada juga sumber lain menyatakan  pemegang saham mayoritas PT. Freeport saat ini adalah Carl Icahn. Dan entah kenapa dengan masuknya Carl Icahn  ini, PT. Freeport Indonesia yang tadinya mau diakuisisi oleh pemerintah Indonesia tiba-tiba tidak jadi. Jokowi bisa berkoar-koar kalau dirinya adalah Soekarno kecil, namun itu semua hanya isapan jempol jika dia tidak melakukan suatu kebijakan tegas terhadap kepentingan antek-antek Zionis Internasional ini.

Soekarno tergelincir disebabkan oleh kebijakan dirinya yang mencoba memutus campur tangan CIA (yang disponsori yahudi Amerika) di Indonesia. Papua Barat dianeksasi oleh Soekarno bukan lantaran Soekarno peduli dengan rakyat Papua, akan tetapi Soekarno tahu kalau Papua Barat yang semula dikuasai oleh Belanda (sebagai negara industrialis yang tentu punya kapasitas dalam mengeksplorasi hasil tambang) harus kemudian dibagi-bagi dengan Amerika. Soekarno ingin lepas dari jeratan ini, sebelum akhirnya Amerika (melalui CIA) mengendus arah kebijakan tersebut. Soekarno seperti keluar dari mulut harimau dan masuk ke mulut buaya.

Papua yang tadinya dijajah secara kasar (hard imperialisme) kemudian beralih menjadi dijajah secara halus (soft-imperialisme). Memang di permukaan rakyat Indonesia seperti diuntungkan, PT. Freeport membayar sejumlah pajak ke pemerintah Indonesia, namun ini sama sekali tidak seberapa jika dibandingkan margin keuntungan yang didapatkan oleh PT. Freeport. Di akhir cerita Soekarno digulingkan dan Indonesia dililit utang IMF sekian triliun. Pertanyaan selanjutnya adalah bisakah Jokowi melakukan hal yang serupa dengan Soekarno, yakni melepaskan jeratan dari kebijakan Zionis ini, atau malah jadi tumbal jilid dua?
Referensi:
http://jewishbusinessnews.com/2015/08/28/icahn-becomes-top-freeport-mcmoran-shareholder/

Dari dua sumber di atas, maka bisa dianalisis bahwa di papua khusus nya masalah penguasaan tambang emas freeport bisa di pastikan saham nya adalah amerika atau yahudi, artinya adalah dua pioner negara ini menganut idiologi kapitalisme dan Aqidah sekulerisme. Jika Kita konfrontasikan dengan rencana pemindahan ibu kota yang bentuk tawaran serta jalur sutera cina sebagai pelicin proyek OBOR cina maka Sejatinya indonesia dibawah cengkraman dua idiologi raksasa yakni kapitalis dan sosialis Komunis. Lantas kenapa yabg di sudutkan justru kelompok islam yang ingin benar benar bersyariat secara kaffah?

Ternyata Benar adanya sebuah pertarungan besar idiologi didunia ini memang telah berlangsung, yakni idiologi ISLAM VS Idiologi kapitalisme maupun sosialis Komunis.

Maka dari itu hendaklah Kita menyeru kepada penguasa agar tidak memindahkan ibu kota, karena dapat berakibat lebih dalam nya cengkraman hegemoni ekonomi cina terhadap indonesia. Juga menyeru kepada penguasa agar papua tidak lepas serta melakukan dialog atau diplomsi terbuka sebab dari dorongan warga papua yang inginkan kemerdekaaan. Yang paling penting adalah menyeru kepada penguasa agar menerapkan syariat islam secara kaffah jika kemudian serius inginkan indonesia Bebas dari cengkraman dua idiologi raksasa manusia ini (kapitalisme maupun sosialis Komunis). Demi ALLAH SWT, dua idiologi ini akan senantiasa membuat kerusakan demi rebutan kenikmatan dunia.

Alhasil analisis dari penulis yang memang jauh sebenarnya dari kapasitas penganalisis, namun disini niat dari penulis hanya ingin belajar kritis demi terwujudnya islam Rahmatan Lil Alamin. Jika ada sanggahanya Silahkan patahkan argumentasi dengan argumentasi, analisis dengan analisis juga. Ini hanya sekedar menambahi pengayaan informasi saja.

وَما أَرْسَلْناكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِلْعالَمِينَ

“Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107)

Wallaahu a'lam bishshawab...

By Sumirah

Kemarau Akhir Zaman

Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah tempo waktu tiga tahun yang sangat sulit, pada waktu itu manusia akan di timpa oleh kelaparan yang sangat.
.
Allah memerintahkan kepada langit pada tahun pertamadarinya untuk menahan 1/3 dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanamannya.
.
Kemudian Allah memerintahkan pada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3 dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanamannya.
.
Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, sehingga ia tidak meneteskan setitik airpun dan memerintahkan bumi agar menahan seluruh tanamannya, maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijau pun dan semua binatang berkuku akan mati kecuali yang tidak di kehendaki oleh Allah.
.
Para Sahabat bertanya, “Dengan apa manusia akan hidup pada masa itu?” Beliau menjawab, “Tahlil , Takbir, Tasbih dan Tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan.
.
(H.R Ibnu Majah, Al-Hakim dan Adh-Dhiya Al-Maqdisi di shahihkan oleh Al-Albani)
.
.
Semoga Allah ta'ala menjaga dan melindungi kita semua dari berat dan buruknya fitnah tanda besar kiamat yang boleh jadi tak lama lagi waktunya. Wallahualam

Goresan Tinta Pagi

Buat Bapak yang disana, yang tengah duduk manis sambil baca berita di harian pagi.

Khilafah itu milik semua ummat Islam, dan wajib kita tegakkan. Bukan milik suatu golongan seperti apa yang bapak dan teman-teman bapak katakan.
Dan khilafah itu juga bukan suatu hal yang kuno apalagi menakutkan seperti yang tergambar di wajah-wajah para penentangnya saat menyebutkan kata khilafah.

Bapak, kami semua ummat Islam ingin memperjuangkan khilafah kembali hadir dan tegak di muka bumi, semua ini demi kemaslahatan ummat. Bukan hanya bagi yang beragama Islam, tapi juga kafir (mereka menyebutnya non muslim).
Jika seandainya khilafah itu hanya menguntungkn ataupun menjaga maupun menjamin hidup dan kehidupannya ummat Islam, sudah bisa dipastikan mereka yang bukan Islam akan punah dari muka bumi. Namun, apa yang kita saksikan bersama sekarang? Mereka masih ada dan terus berkembang.

Ayolah pak...
Rajinlah membaca sejarah kenabian, khususnya sejarah tentang Nabi kita Muhammad SAW, karena saya tau bapak-bapak ini beragama Islam.
Dan lagi pak. Cukup sudah kalian mencarut marutkan kondisi dengan menutup jalan dakwah mereka yang tergabung dalam Hizbut Tahrir. Mereka tidak punya senjata api pak kecuali korek api untuk bakar sampah, dan mereka juga tidak punya senjta tajam yang aneh selain pisau dan parang yang mereka gunakan sesuai pada tempatnya.

Mereka tidak pernah mengganggu ibadah agama lain. Mereka ramah dengan siapapun. Mereka hanya menyampaikan hal yang seharusnya disampaikan, tidak lebih pak.
Jika mereka berbahaya seperti yang diklaim sepihak selama ini, sudah dipastikan banyak yang tak berdosa dan tak bersalah bergelimpangan nyawa setiap hari.
Apakah itu terjadi pak? Tidak kan??

Bapak, jika bapak tidak ingin mengikuti jejak mereka memperjuangkan khilafah, tidak apa-apa, itu haknya bapak. Bapak duduk manis saja sambil menjalankan bisnis bapak, biarkan saya dan mereka yang bapak anggap radikal yang memperjuangkannya. Biarkan kami saja pak. Bapak cukup duduk manis, dan jangan pernah mengingkari apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Ahh sudah pak, cucian saya menunggu untuk dibilas..

Coretan pagi anak rantau
20 Juli 2019
Shaheeda Alfatih

Rabu, 04 September 2019

Untukmu Adinda

اسلا م عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

"suara hati seorang hamlud dakwah "
Teruntuk adinda Almh Inayah Faizah

Terkadang ada manusia  yg perilakunya kepadaku begitu sulit bahkan terasa tidak mungkin untuk kumaafkan. Apakah itu salah?

Jika bagimu Tuhan saja begitu maha pemaaf dan pengampun, bagaimana mungkin kau biarkan dirimu jauh dari sifat-sifat memaafkan?

Jika kau sendiri pun seringkali memohon agar kesalahanmu dimaafkan dan diampuni olehNya, bagaimana bisa kau biarkan dirimu lebih tertutup dibanding Tuhan dalam memberi maaf atas kesalahan orang lain?

Itulah alasan bahwa kau semestinya memiliki sifat-sifat Jiwa yang penuh cinta kasih dan mudah memaafkan orang lain atas kesalahan dan kekhilafan perilaku mereka padamu."

Ia yang mudah memaafkan, harga diri nya tidak akan lebih rendah dari orang yang dimaafkannya. Ia yang mudah meminta maaf, harga dirinya pun tidak lebih rendah dari orang yang memaafkannya. Mudah memberi dan meminta maaf, keduanya adalah cara untuk mengangkat pribadi seseorang menjadi mulia,ikhlaslah dan inshaa Allah, Allah akan berikan ganti yg lbh baik bagi orang orang yg bersabar.

Saat duka dan kesedihan datang dalam kehidupanku, betapa sulit rasanya melepaskan hal itu, apalagi dengan menangis, karena katanya tangis adalah simbol kelemahan Jiwa. Lalu apa yang harus kulakukan?

Tangis adalah ekspresi alami untuk melepas beban batin. Dengan air mata itu, Jiwa sedang mengingatkanmu untuk membersihkan mata hati, agar kau bisa segera memandang kejadian duka itu dengan lebih jernih hingga tampak makna positif di baliknya.

Dan tangis bukanlah simbol kelemahan. Kekuatan hati seseorang bukan ditunjukkan oleh tangis yang disembunyikannya saat duka, melainkan seberapa cepat dia bangkit kembali saat duka itu menghampiri hidupnya.

Selamat jalan saudari ku, kita akan bertemu dalam gerbong finish yang sama insya Allah.kami akan lanjutkan perjuangan ini, spirit mu akan selalu bersamaku.

أَللّٰهُمَّ اغْفِرلَها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْهَا وَاجْعَلِ الْجَنَّةَ مَثْوَاهَا

"Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia dan jadikanlah surga sebagai tempat ..peristirahatannya."

امين يارب العالمين

Shaheeda Alfatih

#KamuSelaluDiHaTIku
#HTIrekatkanUkhuwahIslamiyah
#RasulullahPemimpinKami
#rinduPemimpinJujurDanAdil
#khilafahProtectMuslim
#rinduPemimpinCintaIslam
#KamiLanjutkanPerjuanganMu

Selasa, 03 September 2019

Riba Mesin Perusak Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

Kita saat ini hidup di dalam sistem kapitalis, yang mana salah satu sistem yang menopang  perekonomian kapitalis adalah sistem yang berbasis Ribawi. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa jeratan ribawi saat ini sudah mengakar keseluruh lini perekonomian di negeri ini.

Lantas apa sesungguhnya definisi dari riba dan siapa saja yang bisa terjerat riba?
Riba menurut bahasa berarti tambahan. Menurut syara’ riba  berarti hutang piutang atau pinjam meminjam barang atau uang dengan syarat ada pungutan bunganya.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menyebutkan siapa saja yang terjerat dosa riba, yang artinya:
Dari Jabir bin Abdillah ra., Rasulullah SAW telah melaknat 4 orang yaitu: "Pemakan riba, peminjamnya, pencatatnya dan dua orang saksi." (HR. Muslim)

Banyak faktor yang menyebabkan orang-orang terjatuh ke dalam jerat riba, antara lain:

1. Lemahnya Keimanan
Jika kita perhatikan, berbagai kemaksiatan tidaklah terjadi selain karena kelemahan atau ketiadaan iman dalam hati pelakunya. Oleh karena itu, Allah SWT di dalam banyak ayat dan RasulNya di dalam hadits-hadits mengaitkan sebuah larangan atau perintah dengan iman. Iman inilah yang mendorong pemiliknya untuk melakukan kebaikan, dengan cara melaksanakan perintah atau meninggalkan laranganNya.

Allah SWT menjelaskan sikap yang mulia bagi para hambaNya karena keimanan mereka terhadap keputusan Allah dan Rasul-Nya, terkhusus hukum riba. Allah SWT berfirman yang artinya:
"Tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Barang siapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. al-Ahzab: 36)

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya :
“Barang siapa diantara kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Apabila tidak mampu, ubahlah dengan lisannya. Apabila tidak mampu, dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemah iman." (HR. Muslim)

2. Tidak Takut Kepada Allah
Ibnu Abbas ra, berkata, “Akan dikatakan kepada orang yang memakan hasil riba nanti pada hari kiamat, ‘Ambillah pedangmu untuk bertempur!’ Kemudian beliau  membaca,
‘Jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), ketahuilah bahwa Allah dan RasulNya akan memerangimu’.”

Beliau juga mengatakan, “Barang siapa tetap melakukan muamalah riba dan tidak meninggalkannya, wajib bagi imam (pemerintah) kaum muslimin untuk meminta tobatnya. Kalau dia mau meninggalkannya (itulah yang diharapkan), (jika tidak demikian) dia dihukum mati (oleh penguasa).” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/296)

Orang yang tidak mepedulikan larangan-larangan Allah SWT dan RasulNya dalam hal bermuamalah riba dengan berbagai sistemnya, berarti tidak ada rasa takut kepada Allah SWT di dalam hatinya.

3. Diperbudak Oleh Dunia
Allah SWT dengan hikmahNya yang sempurna menciptakan manusia dengan salah satu tabiat jeleknya, yaitu rakus (tamak, serakah). Hal itu ujian dan cobaan bagi mereka, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yang artinya :
“Seandainya anak Adam memiliki satu lembah yang berisi emas, sungguh dia akan berambisi memiliki dua lembah (yang berisi emas pula), dan tidak ada yang akan memenuhi mulutnya selain tanah. Akan tetapi, Allah SWT menerima tobat siapa saja dari hamba -Nya.” (Muttafaqun 'alaih dari Ibnu Abbas ra)

Itulah beberapa faktor penyebab terjerumusnya umat dalam lembah riba.
Adapun tentang larangan riba ini sendiri, Allah telah tegaskan dalam surah Ali Imran ayat 130:
“Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu memakan riba yang berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan”

Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“Ada 4 golongan yang menjadi hak Allah untuk tidak memasukkan mereka ke dalam syurga dan tidak merasakan kepada mereka kenikmatan syurga yaitu: peminum khamr, pemakan riba, pemakan harta anak yatim dengan cara tidak sah dan durhaka kepada ibu bapak kecuali mereka yang mau bertaubat” (HR.Bukhari)

Beberapa Peringatan Pelaku Riba:
1. Menantang Allah dan RasulNya untuk berperang. Firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 278-279 yang artinya:
“Wahai orang – orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang yang beriman.Jika kamu tidak melaksanakannya maka umumkanlah perang dari Allah dan RasulNya. Tetapi jika kamu bertaubat,maka kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat zhalim (merugikan) dan tidak dizhalimi (dirugikan)."

2. Mempersilahkan Allah Mengadzab Suatu Kampung:
“Jika zina dan riba sudah menyebar disuatu kampung, maka sesungguhnya mereka telah menghalalkan adzab Allah atas diri mereka sendiri” (HR. Al Hakim, Baihaqi, dan Ath Thabrani)

3. Seperti Menzinai Ibu Kandung Sendiri
Rasulullah SAW bersabda: Dari Abu Huraira Ra., dari Nabi SAW bersabda : “Riba itu ada 70 macam dosa dan riba yang paling ringan dosanya seperti dosanya seseorang yang berzina dengan ibu kandungnya sendiri”. (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi)

4. Lebih Berat Dosanya Dibanding 36 Kali Berzina dengan Pelacur
Rasulullah SAW bersabda:
"1 dirham yang dimakan oleh seseorang, sementara ia tahu, lebih berat dosanya daripada berzina dengan 36 pelacur” (HR. Ahmad dan Baihaqi)

5. Dibangkitkan Dalam Keadaan Gila
Firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 275 yang artinya:
“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila..."

Dan Rasulullah juga bersabda :
“Barangsiapa memakan riba, kelak akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila dan terhuyung – huyung” (HR. Thabrani)

6. Perutnya Membesar Sebesar Rumah dan Berisi Ular
Rasulullah SAW bersabda:
“...pada waktu aku di isra’kan, tatkala kami telah sampaikan ke langit ke 7, aku melihat ke arah atasku, ternyata aku menyaksikan kilat, petir dan badai. Lalu aku mendatangi sekelompok orang yang memiliki perut seperti rumah, di dalamnya banyak terdapat ular berbisa yang dapat terlihat dengan jelas dari luar perut mereka. Aku tanyakan, ”hai Jibril, siapa mereka?” Dia menjawab,” Mereka adalah para pemakan riba.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

7. Menjadi Penghuni Neraka Selamanya
Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 275 yang artinya:
“Barangsiapa mengulangi (perbuatan riba), maka mereka itu penghuni neraka,mereka kekal di dalamnya”.

Dari sekian nukilan ancaman Allah bagi para pelaku riba, akankah kita akan meneruskan hal tersebut?

Saat ini, banyak Bank yang alih-alih menawarkan pinjaman atau bantuan usaha, dengan akad yang sebenarnya mengarah ke riba. Dengan berbagai macam rayuan dan berbagai dalih mereka lancarkan. Banyak bank konvensional yang membuka cabang bank syari'ah yang sebenarnya sistemnya juga sama. Hanya saja dengan cara yang berbeda. Konvensional yang berbungkus syari'ah.
Beginilah kejamnya sistem sekuler menjerat dan menjerumuskan umat dalam lembah kenistaan bernama riba.

Saudaraku sekalian, tinggalkanlah segala hal yang berbau riba. Jika ingin meminjam uang atau membeli barang, perhatikanlah akadnya, hindarilah bunga dari setiap peminjaman. Jika berhutang dan belum mampu untuk membayar, mintalah keringanan pada pemberi hutangnya untuk ditangguhkan waktu pembayarannya.

Sejatinya riba memang mesin perusak kebahagiaan di dunia dan akhirat. Namun, banyak diantara kita yang tak menyadari akan hal ini. Rumah tangga yang berantakan, penyakit yang datang silih berganti, komunikasi yang serampangan, dan lain sebagainya.

Olehnya itu, perlu kesadaran akan peran negara dalam menghentikan aktivitas riba tersebut. Namun, hal ini hanya bisa dirasakan dalam penerapan sistem pemerintaham Islam. Sebab hanya Islam satu-satunya agama yang mengatur tentang riba pada aspek sistem ekonomi Islam dalam bingkai negara Khilafah. Sebab Khilafah adalah ajaran Islam yang tak bisa ditolak.

Disinilah peran pengemban dakwah untuk melakukan penyadaran kepada umat dan negara....

Vebriyanthie Orcheva

Kami Ada | Kami Nyata | Dan Terus Berlipat Ganda
#RoyatulIslamHidupSelamanya