Selasa, 06 Oktober 2020

Coretan Pagi

Sepertinya mereka lupa, tanpa rakyat yang telah memilih mereka. Mereka tak akan mungkin duduk di kursi empuk, ruang kerja yg lux, mobil dan rumah mewah..

Begitu juga dengan para pengysaha...
Sepertinya mereka juga lupa. Jika para buruhlah yang telah mengumpulkan pundi pundi rupiah maupun dollar ke tangan mereka.

Sekarang, ketika semua keinginan mereka sudah terwujud, mereka mulai membuat peraturan semaunya mereka.
Tanpa memikirkan hak azasi ataupun rasa kemanusiaan.
Mereka mungkin lupa untuk berfikir panjang, bahwa apa yang telah mereka buat ini, akan berdampak pada mereka juga.

Begitulah sejatinya kehidupan di tengah era kapitalis sekuler ini..
Harta dan jabatan yang dikejar.

Padahal Islam telah mengajarkan bagaimana kita bersikap pada tenaga kerja yang kita pekerjakan. Ada aqad yang jelas antara keduanya..

Marilah kita rubah semuanya, kita buka cakrawala untuk mengenal dan mendalami bagaimana Islam mengatur kehidupan bermasyarakat, sehingga para pekerja tidak ada yg terzhalimi. Dan pengusaha juga tidak merasa dirugikan.

Dan ketika antara pengusaha dan pekerja telah faham akan syari'at, tidak akan ada lagi yang menindas dan tertindas.
Hanya dengan Islam semua akan tertata dengan baik, hubungan antara pengusaha dan pekerjapun akan terjalin harmonis.

#IslamRahmatanLilalamin
#khilafahpelindungummat
#tolakOmnibusLaw

Bumi Etam, 7 Oktober 2020
Shaheeda  Al Fatih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar