Kamis, 11 Februari 2021

Coretan Pagi Anak Rantau

Astaghfirullah, sadarkah mereka jika mereka sudah menantang Allah??
Anda yang memegang kuasa bidang agama, dan juga beragama Islam, tak sadarkah bahwa tindakan anda benar benar sudah diluar batas diri sebagai makhluk yang diciptakan Allah??

Segera sadar taubatlah pak..
Baca kembali Alqur'an anda pak, jika Alqur'an anda sama seperti Alqur'an kami, coba anda buka :
1. Surah An Nahl ayat 125

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk

2. Surah Fushshilat ayat 33

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"

3. Surah At Taubah ayat 71

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Tolong bapak perhatikan dengan seksama dan fahami...

Bapak bapak yang terhormat
Dakwah khilafah kalian tentang, perintah jihad juga kalian tentang...
Tidakkah anda sekalian mampu berfikir, darimana kemerdekaan yang kita raih? Apakah hanya dengan diam?
Mainlah ke Taman Makam Pahlawan... Yang terbaring dibawah gundukan tanah yang kini rata itu, mereka meninggal karena jihad melawan penjajah, bukan meninggal karena tidur nyenyak di kasur empuk dan dalam kamar yang ber AC, bukan juga karena duduk manis sambil ngeteh sembari menikmati beberapa potong pisang goreng.
Mereka meninggal dipucuk senjata para penjajah....

Bapak bapak yang terhormat....
Bolehkah saya bertanya?
Apakah bapak bapak akan diam dan tersenyum manis jika anda digigit nyamuk atau serangga lainnya? Apakah anda akan diam saja jika melihat ular masuk ke dalam rumah anda?
Apakah anda akan diam jika anak gadis anda diganggu oleh pemuda di jalan?
Apakah anda akan diam saja dengan semua itu? Akan tersenyum manis melebihi manisnya madu???

Bapak bapak yang terhormat....
Sadarlah.... Kita hanya makhluk yang lemah. Kenapa dengan gampangnya menentang Allah yang telah menciptakan kita???
Sadarlah bapak bapak...
Adzab Allah itu pedih.... Lebih pedih dari asap kebakaran yang menimpa saudara saudara di Riau dan Kalimantan...

Alangkah bergunanya jika pemikiran bapak itu dialihkan dengan memikirkan bagaimana cara memadamkan api yang berkobar itu, mengurangi dampak asap yang membuat mereka menderita.

Cukup sudah pak...
Coretan pagi anak rantau

Shaheeda Al Fatih
15 September 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar